Kombinasi Trichokompos dan NPK Mutiara 16:16:16 Terhadap Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guenensis Jacq) Varietas Topaz di Pre Nursery

  • Arifiandi Makruf Politeknik Kampar
  • Sri Oktika Syahputri Politeknik Kampar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi trichokompos dan pupuk NPK
Mutiara 16:16:16 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) varietas Topaz
pada fase prenursery. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Kampar selama
empat bulan (Mei–Agustus 2025) menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua
faktor, yaitu trichokompos (0, 60, 120, dan 180 g/tanaman) dan NPK Mutiara (0, 25, 40, dan 55
g/tanaman), sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan. Parameter yang
diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah pelepah, panjang pelepah, dan diameter batang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kombinasi trichokompos dan NPK Mutiara berpengaruh nyata
terhadap semua parameter pertumbuhan bibit kelapa sawit. Perlakuan terbaik diperoleh pada
kombinasi 180 g/tanaman trichokompos dan 55 g/tanaman NPK Mutiara (T3G3), dengan rata-rata
tinggi tanaman 25,93 cm, jumlah pelepah 4,50 helai, panjang pelepah 45,93 cm, dan diameter
batang 3,30 cm. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi pupuk organik dan anorganik dapat
memberikan efek sinergis dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit, serta berpotensi
menjadi alternatif pemupukan yang lebih efisien dan berkelanjutan pada fase pembibitan.
Kata Kunci: Kelapa Sawit; NPK Mutiara; Pre-Nursery; Trichokompos.

Published
2026-07-01