Implementasi Strategi Kepemimpinan Inklusif dalam Membangun Motivasi Atlet Paralimpiade Pada Film Rising Phoenix (2020)
Abstract
Kepemimpinan inklusif menjadi semakin relevan dalam konteks keberagaman, terutama bagi
kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Film dokumenter Rising Phoenix (2020)
merepresentasikan bagaimana nilai kepemimpinan inklusif hadir dalam dunia olahraga, khususnya
Paralimpiade, sebagai upaya untuk menegaskan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi
pencapaian prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk implementasi strategi
kepemimpinan inklusif dalam film Rising Phoenix (2020), menilai kontribusinya dalam
membangun motivasi atlet Paralimpiade, serta mengidentifikasi faktor penghambat dalam
penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah dokumentasi dengan menganalisis scene,
narasi, dan dialog yang relevan untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kepemimpinan inklusif ditunjukkan melalui pemberian kesempatan setara bagi atlet difabel,
penyediaan panggung untuk menginspirasi masyarakat, serta dukungan emosional yang
membangkitkan kembali motivasi atlet. Kepemimpinan ini tidak hanya memengaruhi individu,
tetapi juga berdampak pada perubahan pandangan sosial terhadap penyandang disabilitas, sejalan
dengan nilai SDGs 10 tentang pengurangan kesenjangan. Tantangan berupa keterbatasan dana
pada Paralimpiade Rio 2016 juga berhasil diatasi melalui strategi kolaboratif para pemimpin, yang
menunjukkan optimisme dan komitmen terhadap keberhasilan acara. Temuan ini menegaskan
bahwa kepemimpinan inklusif dapat menjadi inspirasi bagi organisasi dalam menciptakan
lingkungan yang suportif dan setara. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan
metode analisis yang lebih komprehensif, serta memperluas objek kajian dengan membandingkan
film sejenis agar menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam.
Kata kunci : kepemimpinan inklusif, motivasi, Paralimpiade, disabilitas, Rising Phoenix