Analisis Dampak Komodifikasi Tari Kecak Sebagai Identitas Budaya Lokal Di Pura Luhur Uluwatu Bali

  • Theo Andrianto Universitas Pradita
  • Wiwik Nirmala Sari Universitas Pradita

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak komodifikasi Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu, Bali, sebagai
identitas budaya lokal. Komodifikasi warisan budaya, khususnya di destinasi pariwisata, menjadi
isu sentral yang mempertemukan manfaat ekonomi dengan negosiasi otentisitas dan identitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak komodifikasi Tari Kecak terhadap tiga
dimensi utama, yaitu ekonomi, sosial, dan budaya, serta implikasinya terhadap identitas budaya
lokal masyarakat Pecatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung
wawancara, dan observasi, penelitian ini melibatkan 23 informan yang terdiri dari pengelola, ketua
sanggar, penari, masyarakat lokal, wisatawan, dan pihak dinas terkait. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa komodifikasi memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat
lokal melalui penjualan tiket, lapangan kerja, dan efek ganda pada sektor pendukung. Hasil dari
sisi sosial, komodifikasi mendorong partisipasi serta kebanggaan masyarakat terhadap warisan
budaya, tetapi juga melahirkan identitas performatif yang dibentuk oleh ekspektasi wisatawan.
Hasil dari sisi budaya, pertunjukan tetap menjaga pakem narasi utama, tetapi mengalami reduksi
unsur sakral, sehingga otentisitas mengalami rekonstruksi di mana ritual dan hiburan berjalan
berdampingan. Keseluruhan, komodifikasi memperkuat visibilitas budaya Bali di tingkat global
sekaligus menyediakan sumber penghidupan, namun juga mengubah identitas lokal menjadi hasil
negosiasi antara nilai sakral dan tuntutan pasar. Penelitian ini menekankan peran ganda
komodifikasi sebagai peluang ekonomi sekaligus tantangan budaya, serta pentingnya pengelolaan
yang seimbang untuk menjaga otentisitas dan nilai komunitas.
Kata kunci : Dampak, Komodifikasi, Identitas Budaya, Tari Kecak, Uluwatu.

Published
2026-07-01