Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Peningkatan Keterampilan Jump Smash Dalam Permainan Bola Voli

Abstract

Jump smash merupakan salah satu teknik serangan paling menentukan dalam permainan bola voli modern karena menghasilkan kecepatan bola tinggi, sudut serangan tajam, dan efektivitas yang lebih besar dalam menembus pertahanan lawan. Teknik ini membutuhkan perpaduan antara kekuatan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, serta kemampuan lompat vertikal yang baik. Untuk menunjang performa jump smash, latihan plyometric dianggap sebagai metode yang efektif karena berfokus pada peningkatan daya ledak otot melalui mekanisme stretch-shortening cycle.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan plyometric terhadap peningkatan keterampilan jump smash pada atlet bola voli usia sekolah. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain one group pretest–posttest. Subjek terdiri atas 20 atlet bola voli tingkat SMA yang mengikuti program latihan plyometric selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu. Instrumen pengumpulan data meliputi tes vertical jump, standing broad jump, serta observasi teknik jump smash melalui lembar penilaian dan rekaman video. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan untuk mengetahui perbedaan kemampuan sebelum dan sesudah perlakuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan plyometric berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai (p < 0,05), tinggi lompatan (p < 0,05), dan keterampilan jump smash (p < 0,05). Peningkatan rata-rata daya ledak otot tungkai mencapai 20,1%, tinggi lompatan meningkat 18,7%, dan skor teknik jump smash meningkat 22,3%. Hasil ini membuktikan bahwa program plyometric mampu meningkatkan performa jump smash secara signifikan melalui adaptasi neuromuskular, efisiensi SSC, dan peningkatan power otot tungkai.
Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa latihan plyometric merupakan metode latihan yang sangat disarankan untuk diterapkan secara rutin dalam program latihan atlet bola voli, khususnya bagi mereka yang ingin meningkatkan efektivitas jump smash. Pelatih dan guru pendidikan jasmani dianjurkan untuk menyusun program latihan plyometric yang terstruktur, progresif, dan sesuai karakteristik atlet..

Keywords: Plyometric, Jump Smash, Volleyball, Explosive Power, Explvosive Training