Adaptasi sebagai Praktik Sosial: Studi tentang Petani Tembakau di Desa Ganti, Lombok Tengah

  • Rakhmat Nur Adhi Universitas Mataram
  • Sumitro Sumitro Universitas Mataram
  • Jepri Utomo Universitas Mataram
  • Haniza Febriani Universitas Mataram
Keywords: Adaptasi Sosial, Praktik Sosial, Petani Tembakau, Habitus, Arena Sosial, Struktur Sosial

Abstract

Petani tembakau di wilayah pedesaan dihadapkan pada berbagai bentuk ketidakpastian, terutama fluktuasi harga, keterbatasan akses pasar, dan relasi kuasa yang tidak seimbang dalam rantai distribusi. Kondisi tersebut menuntut petani untuk terus menyesuaikan diri agar mampu mempertahankan keberlangsungan hidup rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi adaptasi petani tembakau sebagai praktik sosial dalam menghadapi ketidakpastian tersebut, dengan mengambil studi kasus di Desa Ganti, Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling dengan melibatkan enam informan, yang terdiri dari empat petani tembakau dan dua aktor perantara dalam distribusi hasil tembakau. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Data dianalisis secara tematik dengan pendekatan interpretatif, menggunakan kerangka teori praktik sosial Pierre Bourdieu, khususnya konsep habitus, arena, dan agensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi petani tembakau tidak semata-mata bersifat teknis atau ekonomi, melainkan merupakan praktik sosial yang dijalankan secara berulang dan terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari petani. Strategi adaptasi petani mencakup dimensi ekonomi, sosial, dan simbolik yang saling berkaitan, seperti pengelolaan risiko produksi, pemeliharaan relasi dengan aktor perantara, serta penerimaan terhadap mekanisme pasar yang dianggap wajar. Pembahasan penelitian ini menegaskan bahwa adaptasi berfungsi sebagai mekanisme bertahan hidup sekaligus mereproduksi struktur industri tembakau yang timpang, di mana agensi petani bekerja dalam batasan struktural yang membatasi perubahan mendasar.

Published
2025-11-30