Optimalisasi Jumlah Pekerja Di PT. Toa Galva Industries Dengan Metode Workload Analysis (WLA)

  • Muhammad Rajib Budiono
  • Ridwan Usman

Abstract

Dalam proses produksi PT.TOA GALVA INDUSTRIES masih banyak yang belum terotomasi oleh mesin
atau bisa dibilang hand made, maka kualitas produk masih ditentukan oleh kualitas pekerjanya. Jadi pekerja harus
terlatih, nyaman, tidak kelelahan, dan dalam keadaan normal. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan
perhatian khusus pada efisiensi, efektifitas dan produktivitas dalam bidang Sumber Daya Manusia. Untuk itu pihak
perusahaan harus memperhatikan beban kerja yang akan diberikan kepada karyawan agar dapat menentukan jumlah
pekerja yang optimal. Pengukuran beban kerja menggunakan metode Workload Analysis (WLA). Dari hasil
pengukuran tersebut akan dianalisa kemudian akan menghasilkan pertimbangan untuk menentukan jumlah karyawan
dengan mempertimbangkan waktu standar dan beban kerja sehingga dapat menyelesaikan target produksi dengan
tepat waktu. Penelitian ini menghasilkan jumlah penambahan untuk operator winding sebanyak 1 orang dengan
persentase beban kerja 160%, untuk operator solder 1 orang dengan persentase beban kerja 170%, untuk operator
lem 1 orang dengan persentase beban kerja 158%, dan untuk operator cek 1 orang dengan persentase beban kerja
157%. Setelah penambahan operator pada setiap proses maka beban kerja operator winding menjadi 80%, operator
solder menjadi 85%, operator lem menjadi 79%, dan operator winding menjadi 78,5%.

Published
2020-11-09