Implementasi Layanan IPTV dengan Single Board Computer Rasberry Pi sebagai Mini Server
Abstract
Layanan video streaming semakin marak di era pandemi sekarang ini, karena aktifitas sedang
dibatasi dan kegiatan lebih banyak di rumah. Banyak di antara kanal televisi dan industri tayangan
hiburan yang merambah ranah digital, baik sifatnya publik atau berbayar. Penyedia layanan
internet juga banyak yang menyediakan layanan video streaming secara default, bersama dengan
jaringan internetnya. Melihat tren tersebut, menarik untuk melakukan implementasi layanan TV
berbasis protokol internet (IP) atau biasa disebut IPTV. Sebagai proof of concept, server IPTV
menggunakan Single Board Computer (SBC) yang populer, yaitu Raspberry Pi. SBC menarik
digunakan karena spesifikasinya dan ukurannya, dalam penelitian ini justru tujuannya adalah untuk
mengetahui ketahanan dan batasan kemampuan Raspberry Pi menjadi mini server, sampai sejauh
mana dapat melayani sejumlah client atau pengguna. Untuk konfigurasi, monitoring, dan
pengelolaan hak akses pengguna IPTV, digunakan software TVheadend. Pengguna dapat
menyaksikan tayangan IPTV menggunakan gawai yang dimiliki, seperti PC, laptop, tablet, dan
smartphone Android. Diperlukan video player seperti VLC untuk menampilkan tayangan dan
playlist pada IPTV. Dari pengujian, didapatkan hasil berikut: pada resolusi 1280x720 dan rentang
bit rate 1200-1399 kbps, mini server dapat melayani request secara maksimal pada kisaran 15
client. Pada resolusi tayangan 960x540 di rentang bit rate 695-1007 kbps, mini server dapat
melayani 25 pengguna.