Rancang Bangun Aplikasi Web Jual Beli Barang Bekas untuk Mahasiswa di Lingkungan Kampus
Abstract
Permasalahan dalam transaksi jual beli barang bekas di lingkungan kampus saat ini masih dilakukan
secara konvensional dan tidak terstruktur, yaitu melalui grup media sosial, forum komunitas, dan aplikasi
chatting seperti WhatsApp dan Instagram. Metode tersebut dinilai kurang efisien karena tidak adanya sistem
manajemen data, fitur pencarian, klasifikasi barang, serta keamanan transaksi yang memadai. Selain itu, tidak
tersedia sistem penilaian atau ulasan terhadap penjual maupun pembeli, sehingga rawan penipuan dan
miskomunikasi antar pengguna. Sementara itu, kebutuhan mahasiswa terhadap barang-barang bekas seperti
buku, laptop, alat elektronik, dan perabotan tetap tinggi, karena barang-barang tersebut sering kali dibutuhkan
untuk menunjang kegiatan akademik, namun tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan ekonomi untuk
selalu membeli barang baru (Siahaan & Lim, 2024).
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi web jual beli barang bekas berbasis
Laravel yang khusus ditujukan bagi mahasiswa dalam satu lingkungan kampus. Tujuan dari pengembangan
aplikasi ini tidak hanya untuk mempermudah proses transaksi, tetapi juga untuk mendukung praktik ekonomi
sirkular di kalangan mahasiswa. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Waterfall,
karena dianggap cocok untuk proyek dengan kebutuhan sistem yang telah didefinisikan secara jelas di awal
(Sumantri, 2022). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi langsung terhadap
kebiasaan dan tantangan mahasiswa dalam melakukan transaksi jual beli barang bekas. Berdasarkan hasil
analisis, fitur-fitur penting yang harus ada dalam aplikasi ini antara lain adalah sistem login, registrasi,
manajemen barang oleh penjual, fitur pencarian dan filter barang oleh pembeli, serta halaman detail barang
yang menyajikan informasi deskripsi, harga, dan kontak penjual.
Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan framework Laravel untuk backend dan MySQL sebagai
basis data, serta menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk tampilan antarmuka. Proses pengujian
dilakukan dengan metode black-box testing untuk memastikan bahwa setiap fungsi bekerja sesuai harapan.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan efisiensi dalam pencarian barang,
memperpendek waktu transaksi, serta memberikan rasa aman bagi pengguna karena sistemnya yang
terstruktur. Dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, aplikasi ini mendapat respons positif
dari pengguna awal (Mayestika & Sediyono, 2023).
Kesimpulannya, aplikasi web ini berhasil menjawab kebutuhan mahasiswa akan platform jual beli barang
bekas yang efisien dan aman, serta menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa
terhadap keberlanjutan dan pengurangan limbah konsumsi. Penelitian ini juga berkontribusi dalam
pengembangan sistem informasi berbasis komunitas dengan pendekatan lokal. Untuk pengembangan
selanjutnya, disarankan agar aplikasi ini ditingkatkan ke dalam platform mobile dan diintegrasikan dengan
sistem verifikasi pengguna yang lebih aman.
Kata Kunci: Jual beli barang bekas, Mahasiswa, Laravel, Waterfall, Web, E-commerce,
Ekonomi Sirkular

