Pengembangan Wisata Budaya Kampung Tradisional Mantar Sumbawa Barat NTB dengan Analisis IFAS-EFAS

  • Akhmad Akromusyuhada Universitas Pelita Bangsa
Keywords: SWOT, IFAS-EFAS, wisata, kampung tradisional, wisata budaya, strategi pengembangan, matrik, kuadran

Abstract

Desa Mantar terletak di Kecamatan Pototano Kabupaten Sumbawa Barat. Desa ini
merupakan kampung tradisional yang masih memiliki budaya leluhur dan seni arsitektural
tradisional khas suku Sumbawa. Kajian ini bertujuan untuk menggali potensi serta strategi
yang tepat dalam mengembangkan wisata budaya kampung tradisional di Desa Mantar
dengan menggunakan teknik analisis SWOT dan IFAS-EFAS. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara informan, observasi, dan kuisioner. Berdasarkan hasil
analisis dihasilkan bahwa strategi pengembangan Desa Mantar, yaitu Concentric Strategy
karena berada pada kuadran IV ruang G yaitu strategi pengembangan yang dilakukan
secara bersamaan dalam satu naungan atau koordinator oleh satu pihak. Strategi yang bisa
dikembangkan terkait dengan pengembangan Desa Mantar sesuai dengan arahan
pengembangan sebagai kawasan pariwisata cagar budaya meliputi perbaikan sarana dan
prasarana desa serta penyuluhan pada sektor pertanian dan sektor peternakan. Strategi ini
tepat dalam mengembangkan wisata budaya kampung tradisional Desa Mantar yaitu
mengembangkan wisata budaya dengan menciptakan beragam atraksi maupun daya tarik
wisata serta tetap mempertahankan keaslian kampung.

Published
2021-10-30