Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi
Abstract
Kota adalah sebuah permukiman permanen dengan masyarakatnya yang bercorak
heterogen. Pesatnya perkembangan permukiman di perkotaan akibat pertumbuhan penduduk
kota itu sendiri maupun urbanisasi dapat menimbulkan permukiman kumuh. Salah satu
kawasan permukiman kumuh di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran empiris mengenai
kondisi sosial ekonomi masyarakat penggunaan ruang status kepemilikan lahan dan bangunan
keadaan prasarana dan sarana permukiman yang ada dilokasi penelitian. Selanjutnya mencari
model penanganan permukiman kumuh yang sesuai untuk diterapkan pada lokasi penelitian.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik sampling dan analisis
kualitatif. Untuk mendapatkan data primer digunakan metode observasi wawancara dan
kuesioner sedangkan data sekunder didapat dari instansi yang terkait dengan upaya penanganan
permukiman kumuh. Upaya penataan permukiman kumuh perlu dilakukan demi terwujudnya
lingkungan permukiman yang memenuhi persyarakatan keamanan, kesehatan, kenyamanan,
keandalan bangunan dan lingkungan. Penataan bangunan dan lingkungan didasarkan pada
struktur peruntukan lahan, tata bangunan, akses/sirkulasi, ruang terbuka hijau, prasarana dan
utilitas lingkungan, pengelolaan persampahan dan tata kualitas lingkungan.