Analisis Kelayakan Investasi Mesin Tilting Table Sebagai Rencana Pengurangan Waste Dan Meningkatkan Produksi Bata Ringan (Studi Kasus Di PT XYZ)

  • Mukhamad Abduh Universitas Esa Unggul Jakarta
  • Muh. Syarif Alqadri Universitas Esa Unggul, Jakarta
Keywords: Investment Feasibility Analysis, Tilt Table Machine, Waste Production, AAC Light Brick, NPV.

Abstract

PT XYZmerupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam Kalla
Group dimana perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur material konstruksi. Produk yang
diproduksi antara lain ready mix beton, mortar instan, paving block dan bata ringan. Saat ini perusahaan
sedang menghadapi permasalahan tingkat waste yang tinggi berdasarkan data history produksi tahun
2022, dimana salah satu faktor terbesar terjadinya waste adalah karena sisa dasar cake bata ringan yang
tidak dapat dihilangkan pada proses setelah cutting cake bata ringan. Oleh karena itu untuk
menciptakan alur produksi yang efektif dan efisien, perusahaan berencana untuk melakukan
pengadaaan mesin tilting table sebagai solusi dari permasalahn yang ada. Sehingga untuk mencapai
hasil yang optimal, perlu dilakukan analisis kelayakan investasi/pengadaan mesin tilting table. Hasil
penelitian dan pengolahan data didapatkan bahwa investasi mesin tilting table layak untuk
dilaksanakan dengan nilai Net Present Value (NPV) yaitu sebesar Rp. 12.711.628.653, nilai Payback
Period (PP) yaitu 25,84 hari, nilai Profitability Index (PI) yaitu 26,32, nilai Internal Rate of Return
(IRR) adalah 100% dan nilai Average Rate of Return sebesar 1537%. Pada analisis sensitivitas dengan
diasumsikan kenaikan investasi awal, biaya operasional, dan biaya perawatan sebesar 20% investasi
mesin tilting table tetap mendapatkan hasil layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan proyeksi waste
menyatakan bahwa dengan pengadaan mesin tilting table dapat mengurangi waste 95 – 150 m3 setiap
bulannya atau dengan kata lain perusahaan akan mendapatkan keuntungan 1,5 – 1,6 milyar setiap
tahunnya.

Published
2023-11-01