Penerapan Adaptive Reuse dan Infill Bangunan Untuk Konservasi Taman Kota Intan
Abstract
Penelitian ini mengkaji penerapan adaptive reuse dan infill building sebagai strategi konservasi dan revitalisasi kawasan taman kota intan di kota tua jakarta. Kajian dilakukan dengan mengacu pada analisis historis, teori konservasi, metode deskriptif kualitatif, serta studi preseden untuk merumuskan arahan desain yang selaras dengan nilai sejarah dan kebutuhan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptive reuse pada bangunan cagar budaya dan infill building pada lahan non-cagar mampu mengaktifkan kembali kawasan, menghadirkan fungsi baru yang relevan, serta menjaga kesinambungan visual. Konsep perencanaan tapak menghasilkan zonasi ruang, sirkulasi, dan hubungan spasial yang mendukung kawasan ramah pejalan kaki, memperkuat identitas historis, dan berkontribusi pada keberlanjutan sosial-ekonomi masyarakat lokal.