https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/issue/feed IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi 2024-10-30T10:58:20+07:00 Sularso Budilaksono sularso@upi-yai.ac.id Open Journal Systems <p>Journals for the publication of papers in the field of Technology include majoring in Civil Engineering, Industrial Engineering, Architectural Engineering, Electrical Engineering, Chemical Engineering and other Engineering majors. Published 3 times a year in March, July and November.</p> <p>P-ISSN :&nbsp;<a title="2580-4308" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1497599451" target="_blank" rel="noopener">2580-4308</a></p> <p>E-ISSN :&nbsp;<a title="2654-8046" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1539940124" target="_blank" rel="noopener">2654-8046</a></p> <p>DOI :&nbsp;<a href="http://doi.org/10.37817/IKRAITH-Teknologi">10.37817/IKRAITH-Teknologi</a></p> <p><span style="text-decoration: underline;"><strong>Akreditasi Jurnal:</strong></span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/6180"><span style="text-decoration: underline;"><strong><img src="/public/site/images/rachmad/TEKNOLOGO_0013.png"></strong></span></a></p> https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/4168 Monitoring Tingkat Kekeringan Pakaian Pada Laundry Berbasis IoT (Internet of Things) 2024-10-26T12:15:17+07:00 Wiby Tri Hidayah wibitri10@gmail.com Nurwijayanti K.N Nurwijayanti K.N nurwijayanti_kn@yahoo.com <p>Pengeringan pakaian adalah tahapan yang krusial dalam bisnis laundry untuk menjaga<br>kualitas layanan, karena proses yang tidak tepat dapat membuat pakaian lembap, berbau, atau<br>kaku. Teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi untuk meningkatkan efisiensi<br>dengan menggunakan sensor suhu, kelembaban, dan cahaya yang terhubung ke platform<br>Home Assistant untuk pemantauan real-time dan estimasi waktu pengeringan. Penelitian<br>menunjukkan bahwa metode manual dengan cara diperas memiliki tingkat kesalahan yang<br>tinggi: 23,34% untuk katun, 22,32% untuk rayon, dan 26,86% untuk jeans di dalam ruangan;<br>serta 27,42% untuk katun, 19,30% untuk rayon, dan 24,36% untuk jeans di luar ruangan.<br>Pengujian pengurangan massa kain menunjukkan pengurangan 71 gram untuk katun, 133<br>gram untuk rayon, dan 281 gram untuk jeans akibat penurunan kelembaban dari 90% menjadi<br>75%. Sistem IoT terbukti efektif dalam memberikan informasi real-time, mengurangi waktu<br>tunggu pelanggan, dan menjaga kualitas cucian.</p> 2024-10-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/4169 Pengendalian Kepadatan Lalu Lintas di Ruas Jalan Perkotaan Jalan Cawang Otista, Jakarta Timur 2024-10-26T12:15:56+07:00 Veronica Crista Avivah veronica.2034290016@upi-yai.ac.id Fitri Suryani fitri.suryani@upi-yai.ac.id Dwi Dinariana dwi.dinariana@upi-yai.ac.id Hari Nugraha Nurjaman hari.nugraha@upi-yai.ac.id <p>Jakarta adalah rumah bagi 11.436.004 orang, dan transportasi umum sangat populer di sana. Kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, adalah yang paling umum. Manual Kapasitas Jalan Indonesia digunakan dalam studi ini, khususnya untuk jalan perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai strategi manajemen lalu lintas dan pengurangan kepadatan. Temuan studi ini meliputi sejumlah besar kendaraan, infrastruktur yang buruk, dan kurangnya polisi lalu lintas. Disarankan untuk menerapkan peraturan pengaturan waktu lampu lalu lintas yang lebih baik untuk mengurangi Infrastruktur terkait transportasi umum yang perlu ditingkatkan, termasuk pelebaran jalan dan jalur khusus untuk transportasi umum. Survei dilakukan selama seminggu. Pada 1315,1 pcu/jam, volume lalu lintas mencapai titik jenuh 0,867. Kualitas layanan di Jalan Cawang Otista dinilai E.</p> 2024-10-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/4170 Karakteristik Jalur Pejalan Kaki dan Pesepeda dalam Efektivitas Kawasan TOD Di Dukuh Atas Jakarta 2024-10-26T12:16:00+07:00 Dwi Ayu Pitaloka dwi.2034290017@upi-yai.ac.id Fitri Suryani fitri.suryani@upi-yai.ac.id Dwi Dinariana dwi.dinariana@upi-yai.ac.id Hari Nugraha Nurjaman hari.nugraha@upi-yai.ac.id <p>Penelitian ini mengevaluasikan karakteristik jalur pejalan kaki dan sepeda serta keefektifan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta. Dukuh Atas merupakan pusat transportasi yang mehubungkan berbagai moda transportasi seperti KRL, MRT, LRT, dan TransJakarta. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk menganalisa bagaimana karakteristik jalur pejalan kaki dan pesepeda di Dukuh Atas, serta menilai keefektifan integrasi moda transportasi di kawasan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan survei kuisioner kepada pengguna transportasi publik, serta analisis statistik dengan SPSS untuk mengevalusi hasil survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun fasilitas jalur pejalan kaki di Dukuh Atas memadai, namun masih terdapat kekurangan dalam aspek kenyamanan dan peneduhan atau pelindung. Selain itu jalur sepeda belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Secara keseluruhan, kawasan TOD ini berfungsi cukup efektif dalam mengintegrasikan berbagai moda transportasi. Namun, peningkatan pada insfrastruktur pejalan kaki dan sepeda diperlukan untuk mencapai optimalisasi kawasan TOD</p> 2024-10-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/4171 Minimalisasi Camber Dalam Peningkatan Kelayanan Sistem Beton Prategang 2024-10-26T12:16:05+07:00 Okke Oktavia Natalia Tumbuan okkeoktavia25@gmail.com Hari Nugraha Nurjaman hari.nugraha@upi-yai.ac.id Fitri Suryani fitrisuryani@upi-yai.ac.id Dwi Dinariana dwidinariana@upi-yai.ac.id <p>Sebagaimana diketahui, kelemahan material beton dalam tarik diatasi dengan tiga cara, yaitu beton bertulang (reinforced concrete, R/C), beton komposit (composite concrete, C/C), dan beton prategang (prestressed concrete, P/C). Jika tulangan dan baja dalam beton bertulang dan beton komposit tidak menimbulkan lendutan, maka gaya prategang menimbulkan lendutan yang berlawanan dengan lendutan yang ditimbulkan oleh beban luar. Lendutan akibat gaya prategang ini dinamakan camber, merupakan lendutan yang menurunkan kelayanan struktur dan yang perlu diminimalkan. Dalam tulisan disajikan dua macam cara untuk meminimalkan camber, yaitu cara beton prategang parsial yang menggunakan baja tulangan biasa di dalam mengambil alih sebagian momen, sehingga digunakan gaya prategang yang lebih kecil serta yang pada gilirannya menurunkan magnitudo camber. Cara kedua adalah dengan menggunakan strand debonded yang menghilangkan lekatan antara strand dan beton, sedemikian hingga momen yang dipikul oleh gaya prategang teredusir yang pada gilirannya menurunkan magnitudo camber. Metoda beton prategang parsial diterapkan kepada beton prategang pasca tarik dan metoda strand debonded kepada beton prategang pratarik, Kedua metoda reduksi camber memberikan hasil yang cukup efektif dalam meredusir camber dan meningkatkan kelayanan struktur beton prategang.</p> 2024-10-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/4172 PENERAPAN HIRADC DALAM REDUKSI RISIKO KONSTRUKSI MRT: PEMBELAJARAN DARI STASIUN MANGGA BESAR 2024-10-26T12:16:09+07:00 Farhan Rafif Hauzan farhanrh40@gmail.com Halimah Tunafiah halimah.tunafiah@upi-yai.ac.id Arman Jayady armanjayady@upi-yai.ac.id Ricky Kusmawan Natadipura ricky.kusnawan@upi-yai.ac.id <p>Transportasi darat di Jakarta menyebabkan kemacetan parah, mendorong pemerintah mengembangkan proyek MRT yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu-lintas. Proyek MRT CP 202 Pembangunan Satasiun Mangga Besar Jakarta adalah salah satu bagian proyek MRT secara keseluruhan di Jakarta. Salah satu segmen pekerjaan pada proyek ini adalah pekerjaan dinding diafragma. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko keselamatan kerja pada proyek MRT CP 202, khususnya pekerjaan dinding diafragma di Stasiun Mangga Besar, untuk memastikan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang efektif. Metode yang digunakan adalah HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control), dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner kepada ahli K3 di lokasi. Hasilnya, 49 potensi bahaya teridentifikasi sebelum pengendalian, dengan 87,76% risiko sedang dan 12,24% kecil. Setelah pengendalian melalui rekayasa teknik, administrasi, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), seluruh risiko sedang dan besar dieliminasi, menyisakan hanya risiko kecil pada 100% bahaya. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan panduan yang efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan keselamatan, produktivitas, dan efisiensi pada proyek konstruksi skala besar seperti MRT, serta memberikan rekomendasi yang dapat diadopsi pada proyek sejenis.</p> 2024-10-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/4173 Tata Ruang Berkelanjutan untuk Budidaya Maggot: Pendekatan Lingkungan dan Arsitektural 2024-10-26T12:16:13+07:00 Siti Sujatini siti.sujatini@upi-yai.ac.id Euis Puspita Dewi euis.puspita@upi-yai.ac.id Muhammad Ridwan W ridwanwickson.campus@gmail.com Hairu Permadi pemadi.hairu@gmail.com <p>Budidaya maggot (larva lalat Black Soldier Fly) telah berkembang sebagai solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah organik, sekaligus mendukung sektor pertanian berkelanjutan. Namun, untuk mencapai efektivitas yang optimal, pemilihan lokasi dan perancangan tata ruang budidaya maggot memerlukan pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan aspek lingkungan dan arsitektural. Artikel ini mengkaji integrasi antara pemilihan lokasi strategis, desain tata ruang berkelanjutan, serta dampaknya terhadap efisiensi proses budidaya maggot. Pendekatan arsitektural berbasis lingkungan diterapkan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem sekitar, sekaligus meningkatkan efisiensi ruang dan sirkulasi udara yang penting dalam proses budidaya. Studi ini juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek suhu, kelembapan, serta potensi pemanfaatan energi terbarukan dalam perencanaan ruang budidaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan tata ruang yang berkelanjutan tidak hanya meningkatkan produktivitas budidaya maggot, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan lingkungan global melalui pengelolaan limbah yang lebih efisien. Artikel ini memberikan panduan desain dan strategi untuk para praktisi arsitektur dan perencana lingkungan dalam pengembangan fasilitas budidaya maggot yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.<br>Kata kunci :,,,,</p> 2024-10-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/4174 Perbandingan Biaya Pekerjaan Hotmix Jalan Debut-Namar Sta : 0+700 - 1+300 Menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2018 dan 2023 Kabupaten Maluku Tenggara 2024-10-26T12:16:18+07:00 M Iqbal Nazar Roroa m.iqbal.1934290024@upi-yai.ac.id Fitri Suryani fitri.suryani@upi-yai.ac.id Dwi Dinariana dwi.dinariana@upi-yai.ac.id Hari Nugraha Nurjaman hari.nugraha@upi-yai.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya pekerjaan hotmix jalan<br>menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) pada tahun 2018 dan 2023. Dalam<br>konteks pembangunan infrastruktur, pemahaman tentang fluktuasi biaya sangat penting untuk<br>perencanaan dan pengelolaan anggaran. Metodologi yang digunakan mencakup pengumpulan<br>data harga material, upah tenaga kerja, dan biaya operasional dari kedua tahun tersebut. Hasil<br>analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam biaya unit pekerjaan hotmix, yang<br>dipengaruhi oleh inflasi, perubahan harga material, serta kebijakan pemerintah terkait sektor<br>konstruksi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam<br>perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur untuk lebih memahami dinamika biaya dan<br>meningkatkan efisiensi anggaran</p> 2024-10-26T00:00:00+07:00 Copyright (c)