Jurnal Inovasi Kewirausahaan
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan
<p>Jurnal ini mengeksplorasi kontribusi inovasi dalam lingkungan kewirausahaan terhadap pertumbuhan ekonomi. Analisis ini berfokus pada bagaimana para wirausahawan memanfaatkan inovasi untuk menciptakan nilai dan bagaimana hal ini mengubah lanskap pasar saat ini.Inovasi dalam Kewirausahaan: Penggerak Baru dalam Sistem Ekonomi Global inovasi dalam kewirausahaan dan bagaimana hal tersebut menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi di pasar global.Inovasi ditegaskan kembali sebagai inti dari kewirausahaan yang sehat dan dinamis.</p> <p>E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240216501058917">3046-6288</a> P-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240216131124004">3046-6296</a></p>Universitas Persada Indonesia YAIen-USJurnal Inovasi Kewirausahaan3046-6288Analisis Perubahan Opini Publik Terhadap Kendaraan Listrik di Indonesia Melalui Komentar YouTube: Pendekatan Topic Modeling BERTopic
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3789
<p>Penelitian ini membahas bagaimana sebuah perubahan opini publik terhadap kendaraan listrik di Indonesia dapat<br>dianalisis melalui komentar YouTube dengan menggunakan pendekatan topic modeling menggunakan algoritma<br>BERTopic. Terdapatnya kontroversial terhadap masuknya kendaraan listrik di Indonesia yang memicu perdebatan<br>tentang dampak ekonomi dan lingkungan. Menganalisis perubahan opini publik terhadap kendaraan listrik di Indonesia<br>melalui komentar pada YouTube menggunakan pendekatan topic modeling BERTopic, serta mengevaluasi hasil analisis<br>tersebut menjadi tujuan dari penelitian. Judul artikel ini adalah “Analisis Perubahan Opini Publik Terhadap Kendaraan<br>Listrik di Indonesia Melalui Komentar YouTube: Pendekatan Topic Modeling BERTopic”. Metode yang digunakan<br>algoritma BERTopic mulai dari melakukan embedding hingga representation tuning dari topik dihasilkan. Dalam<br>mengumpulkan data, digunakan teknik web crawling untuk mengambil data komentar publik dari berbagai video dengan<br>fokus kepada komentar publik yang memberikan opininya terhadap kendaraan listrik di Indonesia. Hasil penelitian ini<br>memperoleh pengumpulan data komentar sebanyak 138.662 data dengan data akhir yang akan digunakan setelah melalui<br>tahapan preprocessing sebanyak 49.104 data. Kemudian data akhir tersebut menghasilkan sepuluh topik yang<br>merepresentasikan data komentar dengan topik “Electric vs Gasoline Car Economics” menjadi topik yang<br>merepresentasikan 6.856 data komentar dari total 49.104 total data. Komentar dari pengguna YouTube yang diberikan<br>masih terfokus membahas seputar perbandingan antara dampak ekonomi menggunakan kendaraan listrik dengan<br>kendaraan berbahan bakar fosil</p>Kristine Angelina SimanjuntakMuhamad KoyimatuYolla Putri Ervanisari
Copyright (c)
2024-10-302024-10-30131910.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3789Analisis Strategi Pemberdayaan UMKM Berbasis One Village One Product (OVOP) di Desa Tahunan Kabupeten Jepara
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3790
<p>Pada upaya pengembangan perekonomian di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah<br>(UMKM) telah mampu ikut bersaing dan berkontribusi dalam menopang ekonomi daerah dan<br>menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi jumlah pengangguran dan mengurangi<br>tingkat kemiskinan. Program One Village One Product (OVOP) merupakan kebijakan dalam<br>memberdayakan potensi ekonomi melalui pemberdayaan suatu daerah melalui Usaha Mikro Kecil<br>dan Menengah (UMKM) . Melalui program OVOP diharapkan dapat mewujudkan<br>pertumbuhan ekonomi sebuah Bangsa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali<br>informasi mengenai strategi pemberdayaan UMKM berbasis One village One Product (OVOP)<br>melalui pengembangan usaha pada UMKM Seni Ukir Desa Tahunan Kabupaten Jepara.Teknik<br>pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan kajian dokumen. Analisis data<br>pada penelitian inidilakukan denganmenggunakan metode pengumpulan data, reduksidata, display<br>data, dan triangulasidata.Hasildaripenelitian ini mengadakan pelatihanmengukir untuk anak-anak<br>muda dan wisatawan.Desa Tahunanmenjaga kualitas produkdanpeningkatan inovasivariasimotif<br>oleh pengrajin ukiran dengan tetapmempertahankan ciri khas keklasikan yang telah dimiliki ukiran<br>Desa Tahunan oleh para pengerajin untuk menjaga eksistensi produk di pasaran.</p>Diva Cinta AsmaraPutri Indah Miftakhul AiniAdibul AsnaRatih PratiwiFadjar Setiyo Anggraeni
Copyright (c)
2024-10-012024-10-0113101710.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3790Peran Strategis Pada Penguatan Karakter Wirausaha di Era Indusri Revolusi 5.0 Pada UMKM Kabupaten Grobogan
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3793
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran strategis dalam penguatan karakter wirausaha pada<br>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Grobogan di era Revolusi Industri 5.0. Era ini<br>ditandai dengan integrasi teknologi canggih, kecerdasan buatan, dan internet dalam berbagai aspek kehidupan<br>dan bisnis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan<br>wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan<br>karakter wirausaha di era Revolusi Industri 5.0 memerlukan strategi yang meliputi peningkatan literasi digital,<br>adaptasi terhadap teknologi baru, inovasi produk dan layanan, serta pengembangan kapasitas manajerial.<br>Faktor-faktor seperti pendidikan, pelatihan berkelanjutan, dan dukungan dari pemerintah serta lembaga terkait<br>juga berperan penting dalam membentuk karakter wirausaha yang tangguh dan adaptif. Penelitian ini<br>menyimpulkan bahwa peran strategis dalam penguatan karakter wirausaha tidak hanya berfokus pada aspek<br>teknis dan teknologi, tetapi juga pada pembentukan mindset yang inovatif dan proaktif, sehingga UMKM di<br>Kabupaten Grobogan dapat bersaing dan berkembang secara berkelanjutan di era yang semakin kompleks<br>ini.</p>Sapta Dewi FatimatuzzahroJulio ValentinoRatih PratiwiMaskudi
Copyright (c)
2024-10-012024-10-0113182310.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3793Analisis Peningkatan Kewirausahaan, Kreativitas Inovasi, Dan Modal Sosial Terhadap Minat Wirausaha Di Universitas Wahid Hasyim
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3795
<p>Dewasa ini, banyak generasi muda menjadi pengangguran, sehingga menumbuhkan minat<br>berwirausaha dipercaya sebagai alternatif mengatasi keterbatasan lapangan pekerjaan dan<br>mengurangi jumlah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan<br>kewirausahaan, kreativitas inovasi, dan modal sosial terhadap minat wirausaha pada mahasiswa<br>universitas wahid Hasyim Semarang. Metode analisis data dilakukan dengan pengumpulan sampel<br>dan populasi penelitian yang dilanjutkan dengan memberikan kuesioner kepada mahasiswa yang<br>digunakan untuk mengukur nilai kreativitas inovasi dan modal sosial terhadap minat berwirausaha<br>dengan meningkatkan efikasi diri. Populasi yang diteliti adalah mahasiswa universitas wahid hasim<br>Semarang yang berjumlah 2.925 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Metode<br>analisis yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis. Hasil penelitian menyatakan bahwa<br>peningkatan kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap efikasi diri, kreativitas inovasi<br>dan modal sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap efikasi diri, kualitas<br>pembelajaran kewirausahaan, modal sosial, dan kreativitas dan inovasi tidak berpengaruh signifikan<br>terhadap minat wirausaha.</p>Lukman KhakimNur Afiatul KhusnaRatih PratiwiM Ricza Irhamni
Copyright (c)
2024-10-012024-10-0113243310.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3795Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Umkm Produksi Peningkatan Penjualan Chatime Di Kota Semarang
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3797
<p>Masalah yang mendasar yang harus dihadapi oleh suatu Negara yaitu bisa mewujudkan ekonomi<br>masyarakatnya yang stabil dalam taraf kehidupannya. Menurut saya pribadi UMKM merupakan<br>sebuah usaha perdagangan yang dibuat oleh perindividu atau perorangan dalam lingkup Mikro,<br>Kecil dan Menengah. Masalah ini juga terjadi pada sebagian besar UMKM di Kecamatan<br>Semarang Barat salah satunya di Sampookong, Kota Semarang. Salah satunya adalah UMKM<br>Chatime, UMKM ini merupakan UMKM di bidang Minuman. Tujuan penelitian ini untuk<br>menguraikan dan mendefinisikan suatu fenomena atau obyek penelitian melalui aktivitas sosial,<br>sikap dan impresi orang secara individu atau kelompok. Metode yang digunakan oleh peneliti<br>yaitu metode kualitatif. Pengumpulan data yang diambil dalam penelitian ini dengan cara<br>melakukan survei ke lapangan dan wawancara. UMKM Chatime harus bisa mengoptimalkan<br>produksi dengan cara menjalankan Standar Operasinal Produk (SOP). Dengan adanya Standar<br>Operasional Produk maka umkm bisa melangkah dengan baik dan sesuai tata kerja.<br>Kesimpulannya adalah SOP sangat penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi<br>kesalahan dan dapat mengikuti prosedur secara tepat.</p>Lina Dwi AstutikAlimul HaqimRatih PratiwiEndang Sarwiningsih Setyawulan
Copyright (c)
2024-10-012024-10-0113344010.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3797Meningkatkan Kinerja UMKM Kue Semprong Dengan Keterampilan Pengelolaan Keuangan Anggaran Laba Rugi
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3799
<p>Penelitian ini menganalisis anggaran laba rugi UMKM Kue Semprong di Karawang<br>menggunakan metode wawancara dan pengambilan data produksi serta penjualan. Hasilnya<br>menunjukkan bahwa perhitungan laba rugi UMKM tersebut masih belum tepat. Wawancara<br>dengan pemilik usaha serta analisis data produksi dan penjualan dilakukan untuk mengidentifikasi<br>kinerja keuangan. Meskipun UMKM mengalami peningkatan penjualan, biaya produksi dan<br>operasional juga meningkat. Hal ini berdampak pada penurunan gross profit margin. Net profit<br>margin juga menurun, namun masih dalam batas yang dapat diterima untuk UMKM. Faktor-faktor<br>yang mempengaruhi kinerja keuangan UMKM Kue Semprong antara lain fluktuasi harga bahan<br>baku, tingkat persaingan di pasar lokal, dan biaya tenaga kerja. Rekomendasi yang diberikan<br>meliputi perbaikan perhitungan laba rugi, pengendalian biaya produksi dan operasional,<br>diversifikasi produk, serta peningkatan strategi pemasaran untuk menghadapi persaingan pasar<br>yang ketat. Penelitian ini diharapkan memberikan masukan berharga bagi pemilik UMKM Kue<br>Semprong dan UMKM sejenis di Karawang dalam mengelola dan meningkatkan kinerja<br>keuangan mereka.</p>Muhamad SyahwildanFajrul IrawanLady Meiliana Rambe ManaluSiti Aini Amaliyatun WWanda SeptianawatiRoni Saputra
Copyright (c)
2024-10-012024-10-0113414910.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3799Perancangan Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Menggunakan QR-Code Berbasis Website pada Cafe Sudut Temu
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3802
<p>Sistem pemesananmanual yang berlaku di Café Sudut Temu saat ini tidak efisien dan rentan kesalahan, yang<br>menyebabkan lamanya waktu tunggu, kesalahan pesanan, dan tantangan dalam pengelolaan inventaris.<br>Untuk mengatasi masalah ini, diajukan perancangan sistem pemesanan makanan berbasis kode QR melalui<br>website menggunakan metodologi Waterfall. Sistem ini akan mempermudah proses pemesanan, mengurangi<br>kesalahan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Desain responsif dengan antarmuka ramah seluler akan<br>memungkinkan pelanggan untuk memesan secara langsung tanpa perlu menunggu bantuan pelayan. Sistem<br>ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan berkontribusi pada pertumbuhan kafe di tengah<br>persaingan industri yang semakin ketat. Hasil penelitian ini adalah sebuah rancangan website sistem<br>pemesanan makanan menggunakan kode QR berbasis website.</p>Yolla Putri ErvanisariMuhamad KoyimatuKristine Angelina Simanjuntak
Copyright (c)
2024-10-012024-10-0113505610.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3802Pengolahan Hortikultura Melinjo Menjadi Kue Sebagai Potensi Produk Unggulan Wisata (Studi Kasus Desa Sukadiri)
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/inovasikewirausahaan/article/view/3803
<p>Kampung wisata Sukadiri merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Banten. Provinsi<br>Banten dapat ditemukan berbagai hasil hortikulturasalah satunya adalah biji melinjo atau masyarakat<br>lokal mengenalnya dengan sebutan biji tangkil (Gnetum gnemon). Biji tangkil selama ini diolah<br>menjadi emping atau krumping dan menjadi bagian dari sayur. Lebih dari itu, biji tangkil memiliki<br>potensi yang lebih dari sekedar dijadikan cemilan atau makanan ringan. Penelitian ini dilakukan<br>untuk menggali potensi biji tangkil menjadi sebuah olahan yang mempunyai nilai jual lebih. Dalam<br>jangka panjang, produk olahan biji tangkil ini diharapkan menjadi produk unggulan dari kampung<br>wisata Sukadiri. Selain memberikan ide dan kreativitas kepada masyarakat di kampung wisata<br>Sukadiri dalam mengolah produk lain dari biji tangkil, pengembangan produk ini diharapkan akan<br>membantu perekonomian masyarakat kampung wisata Sukadiri. Metode yang akan digunakan<br>dalam penelitian ini adalah identifikasi hasil hortikulturayakni biji tangkil, melakukan uji coba<br>produk bolu dengan menggunakan tepung dan biji melinjo dan melakukan uji organoleptik terhadap<br>produk tiga produk bolu melinjo yang sudah ditambah tiga jumlah tepung melinjo yang berbeda dan<br>penambahan biji melinjo rebus dalam jumlah yangs ama. Diharapkan kedepannya banyak hasil<br>hortikulturadi berbagai wilayah Indonesia juga dapat dikembangkan menjadi berbagai bentuk<br>olahan makanan baik cemilan maupun kue-kue sehingga banyak produk unggulan yang tercipta dari<br>berbagai wilayah di Indonesia serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan<br>pemanfaatan dari keunikan hasil hortikulturayang dimiliki setiap wilayah.</p>Aan NurhasanahKezia ElstyRahmat KusnediLilik Hariyanto
Copyright (c)
2024-10-012024-10-0113576710.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3803