Penerapan Terapi Realitas dengan Teknik WDEP untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Warga Binaan Sosial di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Jakarta
Abstract
Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 di Jakarta menampung penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) yang mengganggu ketertiban masyarakat. Harga diri rendah
didefinisikan sebagai perasaan bahwa Anda tidak berharga, tidak berarti, dan tidak berdaya karena
evaluasi negatif diri sendiri yang berlangsung lama dan berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa efektif terapi realitas WDEP terhadap harga diri rendah WBS di PSBI Bangun
Daya 2 Jakarta. Untuk penelitian ini, metode quasi-experimental digunakan, di mana pre-test dan
post-test dirancang untuk kelompok kontrol. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih
sampel penelitian yang memenuhi kriteria yaitu pengamen jalanan berusia 18 hingga 25 tahun.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa konseling kelompok yang dilakukan dengan teknik
terapi realitas WDEP menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam mengatasi masalah harga diri
rendah yang dialami pengamen jalanan. Peningkatan ini ditunjukkan dengan peningkatan skor pretest
dari 30,8 menjadi 47,4 pada post-test, yang diukur dengan skala harga diri yang dikembangkan
oleh Coopersmith Self-Esteem Inventory (CSEI) menunjukkan terjadi perubahan yang agak
signifikan sebesar 54%.
Kata Kunci: Harga diri rendah, Terapi Realitas dengan Teknik WDEP, Warga Binaan Sosial