Contiguity: Jurnal Psikologi
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/jurnalcontiguity
<p>Contiguity: Jurnal Psikologi sebagai publikasi tulisan artikel ilmiah di bidang Psikologi baik Psikologi Klinis maupun Psikologi Industri.</p> <p>E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240209481336858">3032-6648</a></p> <p>P-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180430345">1411-3627</a></p>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakaten-USContiguity: Jurnal Psikologi1411-3627PENERAPAN TERAPI REALITAS DENGAN TEKNIK WDEP UNTUK MENINGKATAN REGULASI EMOSI PADA PENERIMA MANFAAT (PM) DI LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA JAKARTA
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/jurnalcontiguity/article/view/4801
<p>Selama menjalani kehidupan di lapas penerima manfaat memiliki hubungan interpersonal yang kurang baik, kurang beradaptasi, tidak dapat mengendalikan diri sehingga kurang dapat mengontrol emosinya. Hal tersebut diakibatkan karena penerima manfaat kurang dapat meregulasi emosi pada dirinya. Regulasi emosi adalah kemampuan dalam mengontrol dan menyesuaikan emosi terhadap suatu keadaan atau pengalaman yang dialami oleh seseorang secara sadar atau tidak sadar. Kemampuan tersebut seperti mengatur perasaan, kognisi yang berhubungan dengan emosi dan reaksi yang berhubungan dengan emosi sehingga yang dirasakan tidak meluap secara berlebihan. Untuk mengatasi regulasi emosi yang di alami oleh penerima manfaat dibantu menggunakan terapi realitas dengan teknik WDEP yang dilakukan sebanyak 10 sesi. Hasil pengurukaran regulasi emosi menggunakan skala Difficulties in Emotion Regulation Scale (DERS) dalam bentuk pre-test dan post-test sehingga menghasilkan temuan adanya peningkatan regulasi emosi yang baik oleh penerima manfaat sebesar 50% dari kategori rendah menjadi sedang.</p>Rachma Sisca WardaniRilla SovitrianaSheila Rahmi Syafitri
Copyright (c)
2025-06-092025-06-0923217PENERAPAN TERAPI REALITAS DENGAN TEKNIK WDEP UNTUK MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA JAKARTA
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/jurnalcontiguity/article/view/4802
<p>Regulasi emosi adalah kapasitas individu untuk mengontrol dan menyesuaikan emosi yang timbul pada tingkat intensitas yang tepat untuk mencapai suatu tujuan. Kesulitan dalam mengelola emosi pada diri seseorang biasanya berkaitan dengan emosi negatif yang mempengaruhi tingkat kontrol yang rendah dari pengaruh negatif dan ketidakpuasan pada proses kehidupan. WBP yang memiliki regulasi emosi rendah cenderung tidak mampu menjalin hubungan interpersonal dan sikap yang kurang berhati-hati dalam memberikan respon pada orang lain, sehingga rentan menimbulkan konflik sesama warga binaan dan kesalahpahaman. Para WBP mengalami gejala regulasi emosi rendah seperti: emosi labil, mudah tersinggung, berperilaku kasar, berpikir negatif, sulit bersosialisasi, dan sulit menerima keadaan. Untuk meningkatkan regulasi emosi pada WBP di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta CP dibantu menggunakan terapi realitas dengan teknik WDEP yang dilakukan secara berkelompok sebanyak 10 sesi pertemuan. Hasil pengukuran regulasi emosi menggunakan skala Diffuculties in Emotion Regulation Scale-Short Form (DERS-SF) dalam bentuk pre-test dan post-test, sehingga menghasilkan temuan adanya peningkatan regulasi emosi pada WBP sebesar 105% dari kategori rendah menjadi sedang.</p>Sheila Rahmi SyafitriRilla Sovitriana
Copyright (c)
2025-06-062025-06-06232814