Strategi Terpadu Mengatasi Kenaikan Kasus Demam Berdarah Dengue di Depok: Skrining, Edukasi, Pemasangan Kawat Kasa, dan Larvasida
Abstrak
ABSTRAK
Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia cenderung mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Di kota Depok dilaporkan 282 kasus demam berdarah per Februari 2024. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan dengan memotivasi dan memberdayakan masyarakat untuk menekan peningkatan kasus DBD. Pengabdian ini meliputi empat kegiatan antara lain, skrining jentik nyamuk, pemberian edukasi, pemasangan kawat kasa, dan pemberian larvasida. Pada pemeriksaan jentik nyamuk, ditemukan jentik nyamuk dari jenis Aedes Aegypti dari sampel rumah warga, terdapat peningkatan pemahaman terkait DBD, serta keluarga bersedia untuk dipasang kawat kasa pada ventilasi yang terbuka. Keberhasilan pengabdian ini dapat menjadi acuan bagi pemegang kebijakan dalam upaya pencegahan kasus DBD.
ABSTRACT
The trend of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) cases in Indonesia has been increasing over
the past two years. In the city of Depok, 282 cases of dengue fever were reported as of February
2024. Therefore, preventive efforts are needed by motivating and empowering the community to reduce the increase in DHF cases. This community service includes four activities: mosquito larva screening, providing education, installing windows screens, and providing larvicide. During the mosquito larva screening, Aedes Aegypti larvae were found from samples taken from residents' houses. There was an increase in understanding related to DHF, and families agreed to install windows screens on open ventilation. The success of this community service can serve as a reference for policymakers in efforts to prevent DHF cases.