PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN HARGA SAHAM SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 – 2018
Abstrak
Penelitian ini untuk menguji pengaruh kebijakan dividen, ukuran perusahaan, tingkat
suku bunga dan nilai tukar terhadap nilai perusahaan dengan harga saham sebagai variabel
intervening pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014
2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa perbankan yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia periode 2014 2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
dengan metode purposive sampling dengan kriteria tertentu berjumlah tujuh perusahaan. Dari
tujuh perusahaan jasa perbankan yang memenuhi kriteria sampel dengan total periode selama
lima tahun maka diperoleh jumlah data sebanyak tiga puluh lima yang diolah dengan
menggunakan eviews 9.0.
Berdasarkan hasil olah data, menunjukkan bahwa nilai koefisien kebijakan dividen
sebesar 1,7131 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,1033 dan nilai koefisien ukuran perusahaan
0,3579 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,4891 secara parsial berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan melalui harga saham, sedangkan tingkat suku bunga dengan
nilai koefisien sebesar -0,1367 dengan nilai signifikasi sebesar 0,0187 secara parsial berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan melalui harga saham. Nilai tukar dengan nilai
koefisien sebesar 6,0212 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0249 secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan melalui harga saham.
Hasil uji F sebesar 8,6862 dengan nilai probalitas sebesar 0,0000 menunjukkan bahwa
kebijakan dividen, ukuran perusahaan, tingkat suku bunga, nilai tukar dan harga saham secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil perolehan signifikan
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,5305. Ini berarti bahwa 53,05% variabel nilai perusahaan
dipengaruhi oleh kebijakan dividen, ukuran perusahaan, tingkat suku bunga, nilai tukar dan
harga saham sedangkan sisanya 46,94% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini seperti profitabilitas perusahaan, kebijakan ekonomi dan situasi politik dan
ekonomi nasional maupun global, risiko bisnis dan lain-lain.