IDEOLOGI DESAIN GRAFIS INDONESIA

Abstract

Latar belakang penulisan ini adalah pentingnya Desainer Grafis memiliki ideologi yang jelas, sebagai ideologinya orang Indonesia, sehingga melahirkan karya-karya desain grafis yang memiliki karakter yang kuat dan bercirikan Indonesia. Arus liberalisasi politik, ekonomi dan budaya yang datang dari negara-negara barat telah menyebabkan masyarakat Desainer Grafis Indonesia tidak memiliki ideologi yang jelas, bahkan kecenderungannya mengarah pada ideologi liberal yang lebih liberal daripada negara yang menciptaan ideologi liberal itu sendiri. Ketidakjelasan ideologi masyarakat Desainer Grafis tentu membawa pengaruh juga terhadap karya-karya yang diciptakan, oleh karena itu masyarakat Desainer Grafis Indonesia harus kembali untuk menggali pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan dasar hidup berbangsa juga menjadi sebuah dasar bagi Ideologi Desain Grafis Indonesia. Penerapan ideologi Pancasila sebagai Ideologi Desain Grafis Indonesia tercermin dalam beberapa tahapan seperti; Strategi desain, proses desain, dan aplikasi desain. Strategi desain mengacu pada nilai-nilai lokal yang ada di Indonesia dan mengambil bahan baku desain grafis yang sebagian besar bersumber dari Indonesia. Proses desain sebagai eksekusi dari strategi desain harus memperhatikan aspek lingkungan sosial yang ada di indonesia. Aplikasi desain mengacu pada industri komersial maupun lembaga non-komersial dengan menggunakan pendekatan visual dan komunikasi yang bercirikan Indonesia dalam kaidah dasar Pancasila, Trisakti dan Gotong Royong.