POLA KOMUNIKASI E-SPORTS DALAM PEMBINAAN ATLET
Abstract
Pada saat Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Asean Games 2018. Ada satu penambahan satu cabang baru yaitu e-Sports. e-Sports akan dipertandingkan pertama kalinya di Asian Games 2018, namun sebagai ajang eksibisi. Rencananya e-sport akan menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada Asian Games 2022 di Tiongkok. Para atlet E-Sports Indonesia yang bernaung di IeSPA (Indonesia e-Sports Association) atau Asosiasi e-Sports Indonesia juga turut mempersiapkan diri. Berbeda dengan olahraga konvemsional dimana latihan dilakukan harus dengan tatap muka, tentuunya dalam olahraga e-sports didapati perbedaan. Hal tersebut tentu saja mengubah pola komunikasi dalam tubuh IesPA dalam memlakukan pembinaan terhadap atlet-atletnya. Dalam penelitian ini dibahas lebih lanjut pola komunikasi apa yang digunakan IeSPA dalam melakukan komunikasi dengan para atletnya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun yang menjadi narasumber adalah Eddy Lim, Ketua Umum Indonesia e-Sports Association (IeSPA) dan Hendry K Handisurya, Atlet Professional Heartstone Player Team nxl>. Dari penelitian ini didapat bahwa pola komunikasi yang dilakukan IeSPA dalam pembinaan atletnya adalah pola komunikasi Pola Komunikasi Sekunder, Pola Komunikasi Liniear, dan Pola Komunikasi Sirkular.