REPRESENTASI ISI KEKERASAN DALAM FILM “THE DEVIL ALL THE TIME”

(Analisis Semiotika Roland Barthes)

  • DANANG PRADIPTA Universitas Persada Indonesia YAI

Abstrak

Film menghasilkan sebuah audiovisual atau suara dan gambar yang dimana terkandung pesan-pesan yang ingin disampaikan. Sebuah film realitas masyarakat, yang dimana realita maupun peristiwa yang terjadi di masyarakat dijadikan sebuah cerita yang dibuat. Namun realita yang berada disekitar masyarakat yakni kekerasan. Teori dalam penelitian ini adalah konstruksi realitas sosial. Pendekatan dalam penelitian ini kualitatif, jenis penelitian deskriptif dan menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Dari hasil analisis disini menunjukkan 5 scene yang menunjukkan adanya kekerasan fisik yang terdapat di film The Devil All The Time dan juga terdapat 2 scene kekerasan non fisik yang menunjukkan seperti penghinaan dan bullying. Kesimpulannya terdapat makna denotasi pada film The Devil All The Time dilihat dengan gambaran potret realitas sekitar masyarakat yaitu kekerasan fisik maupun non fisik, makna konotasi dalam film ini merupakan pesan yang terkandung pada denotasi itu sendiri, makna mitos pada film The Devil All The Time terlihat pada Roy Lafetry, yang dimana ia memercayai mendapat kekuatan dari tuhan untuk dapat menghidupkan nyawa seseorang

Diterbitkan
2021-08-01