Analisis Perencanaan Komunikasi Pada Juru Pemantau Jentik di Wilayah Cipinang Muara

  • Khina Januar Rahmawati Universitas Persada Indonesia YAI
  • Meisyanti Meisyanti Universitas Persada Indonesia YAI

Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang dapat menyebabkan kematian; penyakit ini selama tahun 2022 mengalami peningkatan. Peran aktif masyarakat menjadi penting untuk dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit ini. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD adalah membentuk Juru Pemantau Jentik, atau Jumantik yang melibatkan Ibu Rumah Tangga di setiap Rukun Tetangga. Agar masyarakat sekitar dapat memahami dan mengikuti apa yang disampaikan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik) maka dapat dilaksanakan perencanaan komunikasi yang terdiri dari penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Penelitian ini berfokus pada perencanaan komunikasi yang dilakukan oleh kader Jumantik di RW 15 Cipinang Muara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perencanaan komunikasi yang dilakukan oleh kader Jumantik di RW 15 berhasil dan efektif dilihat dari penambahan jumlah kader Jumantik mandiri dan menurunnya jumlah penyakit DBD bulan Januari sampai Oktober yang berjumlah empat kasus menjadi nol kasus di bulan November dan Desember 2022.

Diterbitkan
2022-12-13