Contextual Teaching And Learning (CTL) Sejarah Batik Dan Pengembangan Potensi Wirausaha Melalui Praktik Kemitraan Membatik

  • Jenny Sista Siregar
  • Wisnu Djatmiko
  • Sitti Nursetiawati
  • Diah Pertiwi Josua
  • Salsabila Tri Ramadhani
  • Lidia yULIANTI Shapira
  • Ristawati Sianturi
Keywords: Nilai Tradisional, Contextual teaching and learning, Batik, Wirausaha, dan Sejarah, Batik, Contextual teaching and learning, Entrepreneurship, History, and Traditional Values

Abstract

Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan soft skill berupa edukasi budaya dan sejarah Batik, serta
hard skill keterampilan bagi peserta didik di SMP Negeri 158 Jakarta. Pelatihan keterampilan untukmencapai
kompetensi melukis dan melilin kain. Hasil akhir yang ingin dicapai berupa pengenalan produk guna
mengembangkan potensi wirausaha berbasis budaya lokal Jakarta.
Proses edukasi Pengabdian Kepada Masyarakat mengacu pada Contextual Teacing and Learning
(CTL), yakni; a. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran 4 pertemuan tatap muka dan 2 pertemuan daring, b.
Siswa diarahkan menemukan dan menghubungkan materi membatik melalui realita dan situasi kehidupan
Jakarta dan Batik dari masa ke masa.
Metode pelatihan pada kegiatan ini adalah; 1) analisa situasi, 2) metode tutorial, 3) metode demonstrasi,
dan 4) evaluasi. Hasil dari Pengabdian kepada Masyarakat sebagai berikut; a. Siswa antusias mengikuti
rangkaian kegiatan terutama pada saat praktik, dan b.Siswa kurang tertarikmengikuti kelas daring,kurangnya
minat belajar daring didorong oleh siswa masih menganggap nilai akademis di sekolah lebih penting daripada
keterampilan tambahan dari luar sekolah.

The activities carried out took the form of soft skills training in the form of batik culture and history
education, as well as hard skills for students at SMP Negeri 158 Jakarta. Skills training to achieve competence
in painting and waxing fabrics. The final result to be achieved is product introduction to develop
entrepreneurial potential based on Jakarta's local culture.
The Community Service education process refers to Contextual Teaching and Learning (CTL), namely;
A. Students are actively involved in learning in 4 face-to-face meetings and 2 online meetings, b. Students are
directed to find and connect batik material through the realities and life situations of Jakarta and batik from
time to time.
The training method for this activity is; 1) situation analysis, 2) tutorial method, 3) demonstration
method, and 4) evaluation. The results of Community Service are as follows; A. Students enthusiastically
participate in a series of activities, especially during practicum, and b. Students are less interested in taking
online classes, the low interest in online learning is driven by students still considering academic grades at
school to be more important than additional skills from outside school.

Published
2024-02-22