IPTEK BAGI MASYARAKAT (IBM) DESA BUKIT KIJANG MELALUI PELATIHAN PRODUKSI PAKAN IKAN MANDIRI SEBAGAI UPAYA EFISIENSI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

  • Gigih Ibnu Prayoga
  • Denny Syaputra
  • Anggraeni Yunita
Keywords: Bangka, pelet ikan, pasca tambang, pengabdian masyarakat

Abstract

Desa Bukit Kijang merupakan salah satu desa dengan potensi yang luar biasa terutama pada
sektor perkebunan dan pertambangan. Setelah pasca tambang, warga Desa Bukit Kijang mulai
beralih ke sektor agribisnis, pembudidayaan, dan perikanan. Beberapa lahan bekas tambang timah
yang cukup banyak di area Desa Bukit Kijang saat ini oleh masyarakat digunakan untuk budidaya
ikan air tawar. Pakan ikan merupakan salah satu faktor paling penting yang mendukung
pertumbuhan ikan. Permaslahannya adalah harga pakan ikan yang semakin tinggi, membuat
pembudidaya ikan perlu mencari cara mengurangi pengeluaran pakan ikan.Oleh karena itu, untuk
menekan biaya operasional, pembudidaya ikan membutuhkan kemampuan memproduksi pakan
ikan secara mandiri. Upaya yang dilakukan yaitu melakukan pelatihan pembuatan pakan ikan
mandiri dengan bahan baku lokalmelalui kegiatan iptek bagi masyarakat (IbM). Kegiatan IbMdi
Desa Bukit Kijang, yaitu pelatihan produksi pakan ikan mandiri sebagai telah selesai dilaksanakan
dalam tiga tahapan. Kegiatan dilaksanakan mulai dari bulan April sampai dengan Agustus 2019.
Tahapan pertama yaitu persiapan kegiatan, yaitu melakukan koordinasi dengan pihak desa,
penyusunan jadwal kegiatan dan pembagian tugas antara tim IbM dengan pihak desa. Tahapan
kedua yaitu sosialisasi kepada warga Desa Bukit Kijang mengenai pentingnya dan manfaat
pembuatan pakan ikan secara mandiri. Pakan ikan yang dibuat juga berasal dari bahan baku lokal
sehingga lebih efisien, mudah didapatkan, murah, menguntungkan.Tahapan ketiga yaitu pelatihan
pembuatan pakan ikan mandiri dengan menggunakan bahan baku lokal. Luaran yang telah dicapai
produk pakan ikan mandiri, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Bukit
Kijang.

Published
2019-11-12