Pemberdayaan Kapasitas Peternak Lebah Madu melalui Teknologi dan Manajemen Usaha yang sederhana di Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey

  • Sularso Budilaksono Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Grace Sharon President University
  • Ummi Yusnita Universitas Krisnadwipayana
  • Diah Turis Kaemirawati Universitas Krisnadwipayana
Keywords: peternakan lebah madu, teknologi produksi, regulasi, manajemen usaha, pengabdian masyarakat, Desa Lebakmuncang

Abstract

Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, memiliki potensi besar dalam produksi madu berkualitas tinggi. Namun, peternakan lebah madu di desa ini masih dikelola secara tradisional tanpa penerapan teknologi modern, regulasi maupun manajemen usaha yang efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 September 2024 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peternak lebah madu melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada teknologi produksi dan manajemen usaha.

Metode pelaksanaan meliputi survei awal, pelatihan partisipatif, pendampingan lapangan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peternak tentang teknik produksi modern, seperti penggunaan kotak lebah modern dan pemanenan madu higienis, serta manajemen usaha, termasuk pencatatan keuangan dan pemasaran digital. Namun, beberapa tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan modal usaha masih menjadi kendala yang perlu ditangani.

Dampak awal kegiatan ini terlihat dari inisiatif peternak untuk mengadopsi teknologi yang diperkenalkan dan mulai memanfaatkan media digital untuk pemasaran madu. Dengan pendampingan berkelanjutan dan fasilitasi akses modal, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kesejahteraan para peternak lebah madu di Desa Lebakmuncang

Published
2024-11-12