Membangun Empati dan Mencegah Diskriminasi terhadap Pengidap COVID-19
Abstrak
Pandemi virus COVID-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk negara Indonesia saat ini
belum menunjukkan tanda-tanda akan teratasi. Banyak negara yang bahkan melakukan sistem
lockdown di beberapa wilayah demi mengurangi penyebaran wabah tersebut. Pemerintah dan
tenaga medis berjibaku untuk menanggulangi virus ini, namun angka kasus masih terus bertambah
sebab sulitnya memutus rantai penyebaran. Di tengah wabah Covid-19, muncul satu fenomena
sosial yang berpotensi memperparah situasi, yakni stigma sosial atau asosiasi negatif terhadap
seseorang atau sekelompok orang yang mengalami gejala atau menyandang penyakit tertentu.
Mereka diberikan label, stereotip, didiskriminasi, diperlakukan berbeda, dan/atau mengalami
pelecehan status karena terasosiasi dengan penyakit corona tersebut. Melihat fenomena tersebut,
diperlukan adanya sebuah penyuluhan untuk meningkatkan empati di masyarakat. Oleh karena itu,
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibuat untuk meningkatkan rasa empati khususnya
bagi para remaja di bangku sekolah