PKM Berantas Dimensia Dengan Sosialisasi Senam Otak Untuk Masyarakat Lansia Di Kampung Nelayan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara
Abstrak
Latar Belakang. Angka harapan hidup lansia diprediksi di Indonesia pada tahun 2025
mengalami peningkatan. Dimensia diprediksi mencapai 20 persen populasi seluruh dunia di
2025. Perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah dimensia dan
memahami tanda-tanda dari dimensia, sehingga dapat berobat sedini mungkin. Metode PKM.
Kegiatan PKM dilakukan diKampung Nelayan RW 17 Kelurahan Penjaringan Kecamatan
Cilincing, kampung nelayan, Jakarta Utara, yang berjarak 76 km dari FK UPN Veteran Jakarta,
kegiatan yang dilakukan adalah screening dimensia dengan test mini-cog, penyuluhan tentang
dimensia dan bagaimana menjaga kesehatan otak dan demonstrasi senam otak dan peragaan
langsung pada masyarakat usia di atas 45 tahun. Hasil PKM. Sebanyak 30 responden dengan
usia rata-rata 52.96 tahun, 27 orang wanita mengikuti kegiatan ini yang dibagi menjadi dua
gelombang, untuk mengikuti protokol kesehatan selama pandemi covid-19. Kebanyakan
responden dengan obesitas dan hipertensi yang merupakan masalah serius di masyarakat.
Delapan orang dengan nilai minicog kurang dari 2 (positif untuk dimensia), dan sisanya negatif
untuk dimensia. Kegiatan senam otak diikuti dengan baik oleh masyarakat tersebut. Hasil skor
yang didapatkan pada post-test didapatkan penurunan 10% dibandingkan pretest, yang
kemungkinan sesuai dengan kejadian dimensia. Penyuluhan dan sosialisasi senam otak
dirasakan sangat bermanfaat karena memberikan informasi baru dan menyadarkan masyarakat
tersebut akan pentingnya kesehatan otak.