Pemberdayaan UMKM Pasca Pandemi Covid-19 Dengan Pelatihan Digital Marketing, Content Creation Dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)

  • Budi Gunawan Universitas Muria Kudus
  • Fajar Nugraha Universitas Muria Kudus
  • Muhammad Nurkamid Universitas Muria Kudus
  • Sri Mulyani Universitas Muria Kudus

Abstrak

Disaat pandemi COVID, sebagian UMKM mengalami kelesuan dari sisi pemasaran
sehingga menurunkan produksinya juga yang akhirnya berimbas ke omset dan pendapatan
UMKM. Pada kondisi seperti ini, dibutuhkan peran semua pihak, salah satunya kalangan
akademisi. Tergerak untuk membantu UMKM ini, tim pelaksana pengabdian pada masyarakat
Universitas Muria Kudus melalui salah satu program PPPUD melaksakana kegiatan pelatihan
digital marketing, content creator dan perhitungan harga pokok penjualan (HPP) untuk
menunjang pemasaran online dan merekontsruksi kembali mengenai harga jual produk bagi
Komunitas UMKM Pati (KUPAT). Ada dua kategori tujuan dari kegiatan ini, yaitu tujuan
khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah: memberdayaan UMKM di
Kabupaten Pati pasca pandemi Covid-19. Sedangkan tujuan umum dari kegiatan ini adalah
penjabaran dari apa yang tertuang dalam Renstra Kementerian Koperasi dan UMKM yang fokus
pada lima hal, yaitu: (1) peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UMKM, (2)
peningkatan akses terhadap sumber daya produktif, (3) pengembangan produk dan pemasaran
bagi UMKM, (4) peningkatan daya saing SDM dan UMKM. Metode pelaksanaan kegiatan
dibagi dalam tiga bagian; (1) pelatihan mengenai digital marketing, (2) pelatihan tentang content
creator dan (3) pelatihan tentang perhitungan HPP. Hasil dari kegiatan ini adalah; (1) UMKM
terbantukan usahanya dengan penerapan pemasaran online, sehingga perluasan pasar bisa di
capai, (2) UMKM terbantukan dengan tambahan ilmu mengenai content creator yang bisa di
gunakan dalam pemasaran online melalui media sosial, dan (3) UMKM bisa merekonstruksi
kembali mengenai harga jual produk. Pelatihan ini ditujukan kepada Komunitas UMKM Pati
(KUPAT) dengan jumlah peserta 25 UMKM dan berkolaborasi Dinas Koperasi UMKM
Kabupaten Pati sebagai sinergi dalam implementasi triple helix, yaitu Akademisi, Pemerintah
dan dunia usaha dalam hal ini UMKM

Diterbitkan
2022-10-31