Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Digital Marketing pada Kelompok UMKM Pengrajin Komunitas Sumsel Crafters Palembang

  • Rita Martini Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Febrianty Febrianty Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech
  • Ahmad Ari Gunawan Sepriansyah Politeknik Negeri Sriwijaya

Abstrak

Mitra Program PIM adalah Komunitas UKM Perajin Sumsel yang beralamat di Jl. Yayasan 2 Lrg.
Tanjung Kates Kec. Ilir Timur II Palembang. Mitra terdiri dari 115 perempuan pengrajin yang tersebar di
Sumatera Selatan, dengan rata-rata lulusan SLTA dan ada pula yang memiliki ijazah/sarjana, dengan rentang
usia 20-40 tahun. Mitra merupakan komunitas UKM yang produktif tetapi juga merasakan dampak dari
Pandemi Covid-19 yang mengurangi omset bisnis dan hampir membuat mereka beralih ke bisnis lain. Mitra
memproduksi aneka kerajinan berupa boneka memakai baju adat Aesan Gede, topeng, dan tas yang terbuat
dari kain songket atau tenun, aneka kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga, hampers, dekorasi
mahar/hantaran, fashion, dan aneka hiasan dinding (macrame, rotan,dll) serta berbagai aksesoris wanita (dari
kain flanel, kawat, rajutan). Berdasarkan prioritas masalah yang harus ditangani tim pengabdi akan
mengimplementasikan teknologi digital e-catalog dan marketplace/aplikasi kepada mitra dalam rangka
pendampingan pengelolaan keuangan dan pelatihan biaya produksi/ HPP serta penggunaan aplikasi
keuangan dan menonjolkan keunikan produk dan merek produk, meningkatkan omzet penjualan kerajinan
tangan para pelaku UMKM Perajin Sumsel melalui implementasi marketplace IBS (berbasis android) dan ecatalog digital Sumsel Crafter (e-catalog SC) yang mendukung Era Revolusi Industri 4.0. Analisis yakni tahap
I situasi dan kondisi Mitra, tahap II penyiapan dan diseminasi teknologi, Tahap III pelatihan dan
pendampingan, Tahap IV Program Evaluasi dan Keberlanjutan. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan
dan pendampingan pelaksanaan MBKM secara luring dan daring. Manfaat yang dirasakan oleh mitra berupa
peningkatan daya saing sebesar 83 persen. Peningkatan Penerapan IPTEK di masyarakat sebesar 81% dan
perbaikan tata nilai masyarakat sebesar 84%.

Diterbitkan
2022-10-31