Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan dalam Perekrutan dan Pelatihan Kompentensi bagi Pemuda Desa Miskin Putus Kerja sebagai Pemandu Wisata Trekking Sentul, Bogor
Abstrak
Artikel ini berisi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan pendampingan Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Persada Indonesia dan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dalam pendampingan dan pelatihan kompetensi kepada mitra komunitas Paguyuban Lokal Guide Sentul yakni sebuah paguyuban masyarakat yang bergerak di bidang pengembangan kegiatan wisata outdoor. Pendampingan dan pelatihan kompetensi Pemandu Wisata Trekking dilakukan dalam rangka mendukung visi dari mitra yakni selain meningkatkan perekonomian masyarakat lokal juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penyedia jasa yang berada diwilayah tersebut. Oleh karena itu, pendampingan dalam perekrutan dan pelatihan kompetensi menjadi kebutuhan mitra selain dapat meningkatkan keterampilan tetapi juga meningkatkan pemandu wisata trekking yang handal dan professional serta dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal. Metode yang digunakan adalah focus group discussion dan kuesioner guna mendapatkan informasi sebagai dasar dalam penyusunan materi keterampilan dan pengetahuan yang spesifik. Peserta terdiri dari pemandu wisata, operator dan masyarakat lokal berusia lebih dari 17 tahun. Hasil FGD menyimpulkan bahwa pendampingan dan pelatihan keterampilan tidak hanya mengenai pemandu wisata sesuai dengan SKKNI tapi juga diperlukan keterampilan mengenai Public Speaking, Risk Management dan Emergency First Response
This article contains Focus Group Discussion (FGD) activities as one of a series of mentoring activities for the Community Service Implementation Team from Persada Indonesia University and Trisakti Tourism College in mentoring and competency training to community partners Paguyuban Lokal Guide Sentul, a community group engaged in the development of outdoor tourism activities. Assistance and competency training for Trekking Tour Guides are carried out in order to support the vision of partners, namely in addition to improving the economy of the local community also provides a sense of security and comfort for service providers in the region. Therefore, assistance in recruitment and competency training is a need for partners not only to improve skills but also to improve reliable and professional trekking tour guides and can increase local community involvement. The methods used are focus group discussions and questionnaires to obtain information as a basis for the preparation of specific skills and knowledge materials. Participants consisted of tour guides, operators and local people over 17 years old. The results of the FGD concluded that mentoring and skill training are not only about tour guides in accordance with SKKNI but also skills on Public Speaking, Risk Management and Emergency First Response