Pelatihan, Pendampingan Aspek Permodalan dan SHU Pada Koperasi Produsen Pancur Agro Makmur

  • Purwatiningtyas Purwatiningtyas
  • Ali Maskur
  • Mulyo Budi Setiawan
  • Askar Yunianto

Abstrak

Koperasi produsen Pancur Agro Makmur merupakan koperasi produsen yang anggotanya terdiri dari
kelompok tani yang menghasilkan berbagai produk.Kelompok tani ini menghasilkan budi daya tanaman,
peternakan dan perikanan, holtikutura dan pengolahan pupuk. Selama ini para petani menjual produk nya ke
konsumen langsung. Koperasi Produsen akan menjadi wadah untuk melakukan kerjasama diantara para anggota
(kelompok tani) agar memberi manfaat lebih dan kesejahteraan bagi para anggotanya. Metode yang digunakan
anggota kelompok tani ini berkomitmen (mencapai kesepakatan) dalam menjual produk nya melalui koperasi.
Ada berbagai aturan dan kesepakatan dalam melakukan penjualan melalui koperasi produsen Puncur Agro
Makmur. Sebagian besar kelompok tani mengalami kesulitan dalam bentuk permodalan. Dengan krisis ekonomi
yang berkepanjangan dampak Covid 19 sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan efesiensi koperasi. Dalam
segi pembiayaan dan permodalan masih sulitnya koperasi untuk mengakses lembaga keuangan (Perbankan)
mengingat syarat yang ditetapkan cukup berat terutama berkaitan dengan masalah jaminan / agunan dan syarat
lainnya. Dalam rangka redistribusi asset produktif yang dikelola oleh koperasi masih sangat terbatas sehingga
tidak mempunyai posisi tawar menawar yang cukup utamanya pada produk / komoditi unggulan seperti bidang
perkebunan, kehutanan, dan perhatian dalam arti luas utamanya pada agribisnis. Adanya keterbatasan SDM,
sarana dan prasarana yang memadai yang dimiliki oleh koperasi serta mantapnya jaringan usaha / kemitraan
dengan prinsip saling keterkaitan, saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Upaya untuk memperkuat
struktur pembiayaan / permodalan pada koperasi, maka perlu diupayakan pembentukan dan pengembangan
Lembaga keuangan Alternatif (L/K/A) melalui KSP/USP, Lembaga Keuangan masyarakat (LKM), maupun
subsidi dana bergulir yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang ada. Upanya lainnya untuk menambah dari
sisi permodalan malui usaha ekonomi produktif. SHU merupakan salah satu komponen dalam membentuk
permodalan di Koperasi.

The Pancur Agro Makmur Producers Cooperative in Kalipancur Village is a newly established cooperative.
The Cooperative includes producers farmer group cooperatives whose members consist of various products,
namely in plant cultivation, livestock and fisheries, holticuture, fertilizer processing. Cooperative management is
often interpreted as a way to utilize cooperative resources as an economy. Farmer groups as managers between
individuals and breders, plant cultivation, fisheries, holticulture and fertilizer processing. Most farmer group
experience difficulte in forming capital. With the prolonged economic crisis, impact of Covid 19 greatly affected
the productivity and effeciency of cooperatives. So that most the cooperatives are able to survive, especially in
the real sector in the distribution of groceries and other local nedds. There are limited human resources, adequate
facilities and infrastructureowned by cooperatiotives and solid business netword / partnershipswith the principles
of side trought productive economic ventures. Economy is defined as a series of activitiesto provide business
capability to increase income, and create mutually beneficial business partnerships. By creating business
partnerships, it is hoped that the competitiveness of coorperatives will increase, and cooperative can continue to
grow and develop. SHU (remaining result of operations) will greatly affect the continuation of the cooperative.
With the SHU, the cooperative will be able to grow and develop.

 

Diterbitkan
2023-10-18