Meningkatkan Kualitas Keluarga Melalui Komunikasi Efektif di Era Digital

  • Erdina Indrawati
  • Yudi Yulius
  • Anizar Rahayu
  • Evi Syafrida Nasution
  • Sri Sintawati

Abstrak

Penggunaan ponsel pintar di kalangan orang tua meningkat tajam, karena mereka mencari
keterhubungan dengan pasangan, teman, dan pekerjaan selama masa-masa sebagai orang tua yang terkadang tidak terhubung secara sosial. Karena semakin banyak orang tua yang menggunakan ponsel pintar saat berinteraksi dengan anak-anak mereka, semakin banyak penelitian mengenai implikasi penggunaan ponsel pintar orang tua terhadap interaksi orang tua-anak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ada, terlihat bahwa penggunaan ponsel dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi keluarga. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kemampuan dan pemahaman orang tua dalam penggunaan ponsel dalam keluarga sehingga dampak negatif yang mungkin muncul dapat dicegah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kejaksaan Negeri Depok dengan metode penyuluhan, yang dilaksanakan dalam beberapa tahap. Pertama analisis situasi, kedua penyusunan materi pengabdian, selanjutnya melakukan perijinan dan koordinasi dengan mitra terkait pelaksanaan pengabdian, melakukan kegiatan penyuluhan dan evaluasi. Hasil
dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman orang tua tentang penggunaan ponsel pintar dalam berkomunikasi dengan anggota keluarga.

 

Smartphone use among parents is increasing sharply, as they seek connectedness with partners, friends, and  work during the sometimes socially disconnected time of parenthood. As more parents use smartphones when interacting with their children, there is increasing research on the implications of parental smartphone use on parent-child interactions. Based on the results of existing research, it appears that cellphone use can have both positive and negative impacts on the family. Therefore, it is necessary to increase parents' ability and understanding of using cell phones in the family so that negative impacts that may arise can be prevented. To overcome this problem, community service activities have been carried out at the Depok District Prosecutor's
Office using the counseling method, which is carried out in several stages. First, analyze the situation, second, prepare service materials, then carry out permits and coordinate with partners regarding the implementation of service, and carry out outreach and evaluation activities. The result of this activity is an increase in parents' knowledge and understanding of the use of smartphones in communicating with family members.

Diterbitkan
2024-06-10