Kajian Tentang Bencana Dan Dampak Gempa Bumi (Suatu Pembelajaran Pasca Gempa Bumi Cianjur, Jawa Barat)
Abstrak
Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan
Kabupaten Daruba, Maluku Utara dengan magnitudo 4,6 pada hari yang bersamaan tanggal
18
September 2024 mengingatkan kita kembali pada Bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat, Indonesia yang berkekuatan 5,6 skala Richter pada tanggal 21 November 2022 yang
telah mengakibatkan kerusakan yang sangat besar. Oleh karena itu, Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) Universitas Persada Indonesia YAI telah menyelenggarakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi sebagai salah satu strategi pemulihan kondisi masyarakat desa yang
terdampak gempa bumi. Kegiatan yang telah dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan
bagaimana masyarakat desa memaknai kegiatan PKM UPI YAI untuk memperkuat pemberdayaan
ekonomi masyarakat desa yang terdampak bencana gempa bumi. Kegiatan ini menggunakan
metode Focus Grup Discussion (FGD) dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan penyebaran
kuesioner secara online. Hasil kegiatan ini adalah responden menunjukkan perilaku positif selama
berlangsungnya kegiatan. Responden memaknai pemberdayaan ekonomi sebagai kegiatan yang
memberi manfaat, mengedukasi, menghibur, dan memotivasi masyarakat desa yang terdampak
gempa bumi agar bangkit dari keterpurukan.