Gerakan Satu Santri Satu Tanaman di PPAT Hamalatul Qur’an Tasikmalaya untuk Meningkatkan Regenerasi Petani
Abstrak
Peningkatan minat pemuda terhadap sektor pertanian dibutuhakan sebagai strategi untuk
meningkatkan regenerasi petani. Gerakan satu santri satu tanaman dapat dilakukan untuk
menumbuhkan minat dan kecintaan para santri terhadap sektor pertanian. Tujuan PKM yakni
untuk mengenalkan, membekali, mengedukasi, dan membentuk pribadi unggul pada santri PPAT
Hamalatul Qur’an terhadap sektor pertanian untuk menunjang regenerasi petani. Metode yang
diterapkan pada kegiatan ini meliputi sosialisasi, focus group discussion, praktik langsung di
lapangan, serta evaluasi kegiatan secara berkala. Kegiatan PKM dilaksanakan di lingkungan PPAT
Hamalatul Qur’an Tasikmalaya pada bulan April hingga Juni 2024. Pelaksanaan kegiatan PKM
dengan melibatkan sebanyak 130 orang santri. Hasil PKM menunjukkan bahwa gerakan satu
santri satu tanaman yang telah diterapkan yakni secara konvensional dan hidroponik mampu
meningkatkan keterampilan, keingintahuan, dan kecintaan santri terhadap pertanian. Terjadi
peningkatan sebesar 60% terhadap keingintahuan santri terhadap aktivitas pertanian secara
holistik. Selanjutnya, terjadi peningkatan sebesar 75,66% santri berkeinginan untuk menjadi petani
milenial yang mampu menerapkan sistem pertanian modern dan sistem pertanian berkelanjutan.
Hasil ini membuktikan bahwa gerakan satu santri satu tanaman yang dilaksanakan pada PPAT
Hamalatul Qur’an berdampak positif untuk menghasilkan SDM unggul dan mempercepat proses
regenerasi petani sekaligus mendukung implementasi SDGs.