Pengembangan Eduwisata Sebagai Sarana Pengenalan Batik Berbasis Sejarah Lokal Di SMP Garuda, Jatinegara Kaum

  • Jenny Sista Siregar
  • Siti Nursetiawati
  • Dian Pertiwi Josua
  • Lidya Yulianti Saphira
  • Fahrani Malik
  • Wahyu Noor Agustin

Abstrak

Artikel ini membahas pengembangan eduwisata sebagai pendekatan inovatif terhadap
pendidikan budaya, dengan fokus mengedukasi dan praktik membatik mengacu pada sejarah
lokal Jatinegara Kaum. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di SMP Garuda
Jatinegara Kaum yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan seni tradisional Batik
melalui integrasi eduwisata ke dalam kurikulum sekolah sehingga peserta didik memperoleh
pengalaman langsung dalam pembuatan Batik serta mempelajari makna Sejarah wilayah
Jatinegara Kaum. Kegiatan ini dilakukan dengan metode Community Development, melibatkan
20 peserta didik SMP Garuda, Jatinegara Kaum. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
menunjukkan bahwa eduwisata dapat menjadi sarana pelestarian dan pendidikan budaya yang
efektif, memberikan manfaat pendidikan dan potensi ekonomi bagi peserta didik

Diterbitkan
2024-10-24