Implementasi Teknologi Rorak dalam Memitigasi Kekeringan pada Lahan Pertanian Terbatas di Masyarakat Gunung Roay Tasikmalaya

  • Rofi Syaepul Alim
  • Muhamad Zulkifli
  • Riad Taufik
  • Ade Ratnasari
  • Muhammad Huda
  • Nasrudin Nasrudin

Abstrak

Perubahan iklim menyebabkan kelangkaan air sehingga menghambat aktivitas pada sektor
pertanian. Gunung Roay Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu wilayah yang
seringkali menghadapi keterbatasan air saat musim kemarau tiba. Teknologi rorak dapat
menjadi strategi untuk menampung air yang dapat digunakan saat musim kemarau.
Kegiatan PkM bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat Gunung Roay
dalam mengatasi permasalahan kekeringan melalui konservasi air dan tanah menggunakan
teknologi rorak. Program dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2024 menggunakan
metode observasi, sosialisasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan PkM diketahui
bahwa pendampingan dan edukasi masyarakat Gunung Roay terhadap implementasi rorak
mampu meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan. Hal ini dipengaruhi oleh
berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya manfaat, cara kerja, pembuatan,
dan penerapan teknologi rorak. Peningkatan tersebut diperoleh berdasarkan hasil evaluasi
menggunakan metode kuesioner yakni sebelum pelaksanaan program, masyarakat belum
mengetahui teknologi rorak dan sering menghadapi permasalahan keterbatasan air. Adapun
setelah dilaksanakan program, terjadi peningkatan pengetahuan, kemauan, dan
keterampilan masyarakat dalam melakukan konservasi tanah dan air. Lebih lanjut,
mayoritas masyarakat berkeinginan untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan secara
mandiri. Teknologi rorak diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya penampungan air untuk suplai air berkelanjutan

Diterbitkan
2024-10-24