BENGKEL NEGOSIASI DAN DIPLOMASI PARIWISATA BAGI PEMUDA DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

  • Tulus Yuniasih
  • Afri Asnelly
  • Syahrul Awal
  • Yusran Yusran

Abstrak

Artikel ini mendiskusikan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di SMAN
11 Tangerang Selatan oleh Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Budi Luhur pada
Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019. Program ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa
yang telah dilakukan pada Semester Ganjil. Permasalahan utama yang menjadi fokus program ini
adalah rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia, terutamanya pada era disrupsi yang
mengikuti perkembangan Revolusi Industri Keempat. Salah satu hasil penelitian awal mengenai
bagaimana mempromosikan budaya literasi adalah perlunya melaksanakan intervensi sedini
mungkin, termasuk ke dalam kehidupan keseharian para pemuda yang dinamis. Pengabdian yang
pertama fokus pada pentingnya membaca berserta teknik baca dan menulis, terutamanya untuk
tulisan ilmiah. Pengabdian lanjutan ini fokus pada meningkatkan minat baca, berdiskusi, serta
menghasilkan solusi, melalui bengkel atau workshop negosiasi dan diplomasi pariwisata. Puncak
kegiatan berlangsung pada bulan Juli 2019, dengan peserta siswa/i dari berbagai kelas.
Menggunakan metode ceramah, simulasitermasuk focus group discussion (FGD) yang
terfasilitasi, serta permainan interaktif, program pengabdian lanjutan ini menunjukkan hasil yang
baik dalam mencapai tujuan. Para siswa telah mampu menjalankan peran dengan baik serta
menghasilkan usulan solusi dengan justifikasi yang terstruktur, menyelenggarakan negosiasi
berbasis partisipasi aktif dan solutif, serta membangun strategi diplomasi pariwisata berbasis
teknologi komunikasi dan informasi yang kreatif melalui presentasi yang menarik dan
menyenangkan.

Diterbitkan
2019-11-12