Mengembangkan Potensi Siswa SMAN 2 Rangkas Bitung Melalui Produksi Hand Soap Ramah Lingkungan
Abstrak
Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai institusi pendidikan memiliki potensi besar yang perlu didukung pengembangannya. Sasaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah sebagai sarana penyuluhan, serta praktek memproduksi sabun cuci tangan, para guru dan siswa kelas XII SMAN 2 Rangkas Bitung. Program ini menggunakan pendekatan Pembangunan Berbasis Aset Komunitas (ABCD) untuk menggali potensi yang dimiliki oleh lembaga secara lebih optimal, mandiri, dan berkelanjutan melalui pengembangan wirausaha Produksi Sabun Cuci Tangan dengan bahan dasar yang ramah lingkungan. Penggalian potensi (kekuatan/aset/modal), peluang, dan aspirasi dilakukan untuk mencapai hasil yang tepat guna. Potensi sumber daya yang diobservasi ada yang bersifat intangible, seperti sistem, kekompakan, pengalaman, dan kualitas sumber daya manusia; dan yang bersifat tangible seperti lahan, sumber daya manusia, dan alam.
Aset-aset potensial ini menjadi dasar pengembangan program. Hasil dari program tersebut dijelaskan dengan menggunakan Teori Aktor. Berdasarkan teori tersebut, program dapat mendorong improvisasi lembaga sebagai aktor, meningkatkan pemanfaatan sumber daya tersedia, melalui penyediaan swadaya. Keberlanjutan program diharapkan dapat dicapai melalui pendidikan life-skill kewirausahaan bagi seluruh sumber daya manusia yang potensial

