Gaya Kepemimpinan Situasional dalam Menghadapi Konflik Tim (Serial Money Heist)

  • Bagus Nurchidayah Muhammad Universitas Airlangga
  • Amaliyah Ria Triwastuti Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisyqiyani Universitas Airlangga
  • Rizki Amalia Sinulingga Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga
Keywords: kepemimpinan situasional, manajemen konflik, The Professor, Money Heist, Hersey-Blanchard, SDG’s 16

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi kepemimpinan situasional dan gaya manajemen konflik yang
ditunjukkan oleh karakter The Professor dalam serial televisi Money Heist. Menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif, penelitian ini menerapkan teori kepemimpinan situasional Hersey-Blanchard dan
model manajemen konflik Thomas-Kilmann. Temuan menunjukkan bahwa The Professor secara efektif
mengadopsi empat gaya kepemimpinan: mengarahkan, melatih, mendukung, dan mendelegasikan
berdasarkan tingkat kematangan dan kebutuhan spesifik tim. Fleksibilitas ini memungkinkannya untuk
secara efektif mengelola konflik internal, yang sering kali berasal dari perbedaan emosional dan
strategis. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa kepemimpinan adaptif adalah "pedang bermata
dua": sebuah keunggulan kompetitif yang memfasilitasi penyelesaian konflik dan optimalisasi sumber
daya manusia, tetapi juga merupakan sumber potensial konflik internal dan krisis otentisitas bagi
pemimpin itu sendiri. Studi ini sejalan dengan prinsip-prinsip SDG's 16 tentang penguatan institusi dan
pengambilan keputusan yang inklusif, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang adil dan adaptif.

This study analyzes the implementation of situational leadership and conflict management styles as
demonstrated by the character The Professor in the television series Money Heist. Using a descriptive
qualitative approach, the research applies the Hersey-Blanchard situational leadership theory and the
Thomas-Kilmann conflict management model. The findings show that The Professor effectively adopts
four leadership styles directing, coaching, supporting, and delegating based on the team's maturity
level and specific needs. This flexibility allows him to effectively manage internal conflicts, which often
stem from emotional and strategic differences. However, this study also finds that adaptive leadership
is a "double-edged sword": a competitive advantage that facilitates conflict resolution and human
resource optimization, but also a potential source of internal conflict and an authenticity crisis for the
leader themselves. The study aligns with SDG’s 16 principles on strengthening institutions and inclusive
decision-making, highlighting the importance of fair and adaptive leadership.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2026-03-03
How to Cite
Bagus Nurchidayah Muhammad, Amaliyah Ria Triwastuti, Erindah Dimisyqiyani, Rizki Amalia Sinulingga, & Gagas Gayuh Aji. (2026). Gaya Kepemimpinan Situasional dalam Menghadapi Konflik Tim (Serial Money Heist). IKRAITH-EKONOMIKA, 9(1), 221-229. https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5540