Representasi Kepemimpinan Karismatik Thomas Shelby dan Loyalitas Kelompok dalam Serial “Peaky Blinders”

  • Sony Wijaya Nurcholis Universitas Airlangga
  • Navelsa Angraeni Universitas Airlangga
  • Amaliyah Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisyqiyani Universitas Airlangga
  • Rizky Amalia Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga
Keywords: Kepemimpinan Karismatik, Loyalitas Kelompok, Thomas Shelby, Peaky Blinders, Max Weber, Teori Identitas Sosial.

Abstract

Serial televisi Peaky Blinders (2013–2022) telah menjadi fenomena budaya global karena kompleksitas
karakter utamanya, Thomas Shelby, sehingga penelitian ini bertujuan melakukan analisis mendalam
mengenai bagaimana narasi sinematik dalam serial tersebut merepresentasikan kepemimpinan
karismatik dan dinamika loyalitas kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif dengan model analisis interaktif Miles & Huberman, serta menerapkan kerangka teoretis
otoritas karismatik Max Weber dan Teori Identitas Sosial untuk membedah sumber kepemimpinan dan
mekanisme terbentuknya loyalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karisma Thomas Shelby
dibangun dari tiga pilar utama: konstruksi mitos pribadi sebagai pahlawan perang, visi transformatif
untuk mengangkat status keluarganya, serta kemampuan strategisnya yang luar biasa, yang secara
kolektif menumbuhkan loyalitas emosional yang kuat dari para pengikutnya. Akan tetapi, penelitian ini
juga menyoroti dualisme dari kepemimpinan tersebut, di mana loyalitas absolut yang dituntut sering
kali menjadi sumber konflik internal dan memaksa anggota kelompok melakukan kompromi moral.
Dengan demikian, studi ini relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 16 tentang
perdamaian dan kelembagaan yang tangguh, karena berfungsi sebagai studi kasus alegoris yang
menggarisbawahi bahaya dari kekuasaan karismatik yang tidak terkendali (unchecked power) yang
dapat merusak tatanan sosial yang adil.

The television series Peaky Blinders (2013–2022) has become a global cultural phenomenon due to the
complexity of its main character, Thomas Shelby; therefore, this study aims to conduct an in-depth
analysis of how the cinematic narrative represents charismatic leadership and group loyalty dynamics.
This research employs a qualitative descriptive approach with the Miles & Huberman interactive
analysis model, applying the theoretical frameworks of Max Weber's charismatic authority and Social
Identity Theory to dissect the sources of leadership and the mechanisms of loyalty formation. The
findings indicate that Thomas Shelby's charisma is built on three main pillars: the construction of a
personal myth as a war hero, a transformative vision to elevate his family's status, and his extraordinary
strategic abilities, which collectively foster a powerful emotional loyalty from his followers. However,
the study also highlights the dualism of this leadership, where the absolute loyalty demanded often
becomes a source of internal conflict and forces group members into moral compromises.
Consequently, this study is relevant to Sustainable Development Goal (SDG) 16 concerning peace and
strong institutions, as it serves as an allegorical case study highlighting the dangers of unchecked
charismatic power, which can undermine a just social order.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2026-03-03
How to Cite
Sony Wijaya Nurcholis, Navelsa Angraeni, Amaliyah, Erindah Dimisyqiyani, Rizky Amalia, & Gagas Gayuh Aji. (2026). Representasi Kepemimpinan Karismatik Thomas Shelby dan Loyalitas Kelompok dalam Serial “Peaky Blinders”. IKRAITH-EKONOMIKA, 9(1), 257-266. https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5551