Pengaruh Intellectual Capital terhadap Financial Technology di Era New Normal di Indonesia

Preatmi Nurastuti; Adrianna Syariefur Rahman; Tri Wahyu Wiryawan

doi:10.37817/ikraith-ekonomika.v6i3.3127

Preatmi Nurastuti Universitas Pelita Bangsa
Adrianna Syariefur Rahman Universitas Pelita Bangsa
Tri Wahyu Wiryawan Universitas Pelita Bangsa

DOI: https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v6i3.3127

Abstrak

Upaya studi ini ditujukan guna menjawab apakah intellectual capital yang diwakili human
capital, employee capital, structural capital, berperan dalam perkembangan financial technology.
Pertimbangan fintech lebih praktis dan ekonomis. Konsep fintech terkait dengan pesatnya
perkembangan teknologi global dengan menciptakan berbagai teknologi baru, khususnya
teknologi komputer. Penelitian ini menganalisa data sekunder; Populasi penelitian menggunakan
obyek perbankan. Metode kuantitatif diupayakan pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa
variabel intelectual capital yang diwakili oleh keterampilan konseptual memiliki peran positif
yang signifikan dalam perkembangan financial technology di era new normal. Penelitian ini
mengemukakan bahwa modal intelektual juga berperan dalam perkembangan financial
technology di era new normal. Pasalnya, masa new normal saat ini merupakan tantangan
baru dalam merespon berbagai keterbatasan akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Diperlukan konsep baru, agar masyarakat dapat0melakukan transaksi0jarak jauh dengan
melakukan pembayaran0yang0dapat dilakukan0dalam hitungan0detik saja0untuk mendorong
pertumbuhan0ekonomi di0era new0normal.

Kata kunci : Intellectual Capital, Fintech, Era New Normal

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##