Representasi Kepemimpinan pada Karakter Alif (Film Menolak Diam!)

  • Ningrum Niza Unnavi Universitas Airlangga
  • Amara Bilqis Kinanti Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisqiyani Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga
  • Amaliyah Amaliyah Universitas Airlangga
  • Rizky Amalia Sinulingga Universitas Airlangga

Abstrak

ABSTRAK
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan dan mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seorang pemimpin idealnya tidak hanya memberi arahan, tetapi juga mampu menjadi inspirasi dan penggerak perubahan. Dalam prosesnya, nilai integritas, keberanian, dan rasa tanggung jawab memiliki peran penting dalam membentuk kepemimpinan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kepemimpinan transformasional dalam film Menolak Diam! yang menyoroti perjuangan melawan ketidakadilan di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan naratif, melalui pengamatan adegan serta kajian teori kepemimpinan dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama berhasil mempengaruhi lingkungan sekitarnya melalui semangat perubahan, kejujuran, dan kepedulian terhadap keadilan sosial. Namun, pendekatan tersebut juga memunculkan tantangan karena tidak semua pihak dapat menerima perubahan yang ditawarkan, seperti Alif yang akhirnya harus menghadapi tekanan dari pihak sekolah dan lingkungan sekitar saat memperjuangkan keadilan.

ABSTRACT
Leadership is the ability of a person to direct and influence others to work together to achieve predetermined goals. An ideal leader not only gives directions but is also able to inspire and drive change. In the process, the values of integrity, courage, and responsibility play an important role in shaping effective leadership. This study aims to analyze the representation of transformational leadership in the film Menolak Diam! (Refusing to Be Silent!), which highlights the struggle against injustice in schools. This study uses a descriptive qualitative method with a narrative approach, through observation of scenes and a review of leadership theory from various sources.
The results of the study show that the main character successfully influences his surroundings through his spirit of change, honesty, and concern for social justice. However, this approach also presents challenges because not everyone can accept the changes offered, such as Alif, who ultimately has to face pressure from the school and his surroundings while fighting for justice.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2026-07-06