Representasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Tokoh Naruto Uzumaki dalam Film Naruto Shippuden

  • Sendi Ilham Rohmatulloh Universitas Airlangga
  • Muhammad Fikri Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisyqiyani Universitas Airlangga
  • Amaliyah Amaliyah Universitas Airlangga
  • Rizky Rizky Universitas Airlangga
  • Gagas Aji Universitas Airlangga

Abstrak

ABSTRAK
Kepemimpinan transformasional penting dipahami karena mampu mendorong perubahan dan memberi inspirasi bagi pengikut, namun dalam representasi fiksi seperti anime Naruto Shippuden nilai kepemimpinan ini sering dianggap sekadar hiburan, bukan refleksi nyata dari teori kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana Naruto Uzumaki menunjukkan kepemimpinan transformasional melalui dialog dan tindakannya, serta menghubungkannya dengan praktik kepemimpinan modern. Metode yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif dengan kajian naratif pada adegan yang relevan, berfokus pada empat dimensi kepemimpinan transformasional yaitu pengaruh ideal, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Naruto mampu memengaruhi, menginspirasi, dan menumbuhkan keyakinan baik pada lawan maupun sekutunya, yang sejalan dengan teori kepemimpinan modern. Namun, kontradiksi muncul karena dalam dunia nyata penerapan kepemimpinan transformasional kerap terbentur birokrasi dan resistensi organisasi, hal yang jarang ditampilkan dalam narasi fiksi. Temuan ini menegaskan bahwa media populer dapat menjadi sumber refleksi kepemimpinan, dan penelitian selanjutnya dapat memperluas kajian pada karya fiksi lain untuk dibandingkan dengan praktik nyata.

ABSTRACT
Transformational leadership is important to understand because it can drive change and inspire followers; however, in fictional representations such as the anime Naruto Shippuden, this leadership value is often perceived merely as entertainment rather than a reflection of actual leadership theory. This study aims to examine how Naruto Uzumaki demonstrates transformational leadership through his dialogue and actions, and how it relates to modern leadership practices. The method employed is qualitative descriptive, with a narrative examination of relevant scenes, focusing on the four dimensions of transformational leadership: idealized influence, inspirational
motivation, intellectual stimulation, and individualized consideration. The findings indicate that Naruto is able to influence, inspire, and foster confidence in both allies and opponents, aligning with modern leadership theory. Nevertheless, contradictions arise because in the real world, the implementation of transformational leadership often encounters bureaucratic obstacles and organizational resistance—challenges rarely depicted in fictional narratives. These findings emphasize that popular media can serve as a source of leadership reflection, and future research could expand the study to other fictional works for comparison with real-world practices.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2026-07-06