Evaluasi Efektivitas Sistem Akuntansi Digital Dan Pengendalian Internal Dalam Mencegah Kecurangan Keuangan Pada UMKM Di Kelurahan Warakas
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerapan sistem akuntansi digital dan pengendalian internal dapat membantu mencegah kecurangan keuangan pada UMKM di Kelurahan Warakas. Permasalahan yang diangkat berfokus pada masih minimnya penggunaan teknologi dalam pencatatan keuangan serta lemahnya sistem pengawasan internal yang dijalankan secara informal. Dengan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden dari 20 UMKM, hasil analisis menggunakan SmartPLS menunjukkan bahwa sistem akuntansi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pencegahan kecurangan keuangan, dengan nilai koefisien jalur 0,341, t-statistik 5,397, dan p-value 0,000. Sementara itu, pengendalian internal terbukti memberikan pengaruh yang lebih dominan, ditunjukkan oleh koefisien jalur 0,576, t-statistik 9,095, dan p-value 0,000. Nilai R-square sebesar 0,686 mengindikasikan bahwa kombinasi kedua variabel mampu menjelaskan 68,6% variasi dalam pencegahan kecurangan keuangan, dengan kontribusi sistem akuntansi digital sebesar 0,235 (kategori sedang) dan pengendalian internal sebesar 0,670 (kategori kuat). Temuan ini menegaskan bahwa penerapan sistem digital yang efektif dan pengendalian internal yang konsisten tidak hanya menciptakan transparansi, tetapi juga mempersempit peluang terjadinya penyimpangan dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan bagi UMKM menjadi langkah penting agar lebih siap menghadapi tantangan pengelolaan keuangan di era digital.
ABSTRACT
This study aims to examine how the implementation of digital accounting systems and internal control can help prevent financial fraud among small and medium enterprises (UMKM) in Warakas Village. The main issues addressed are the limited use of technology in financial record-keeping and the weak, informal nature
of internal monitoring practices. Using a quantitative approach with questionnaires distributed to 100 respondents from 20 UMKM, data analysis with SmartPLS revealed that digital accounting systems have a positive and significant effect on preventing financial fraud, with a path coefficient of 0.341, a t-statistic of
5.397, and a p-value of 0.000. Internal control, however, demonstrated a stronger influence, with a path coefficient of 0.576, a t-statistic of 9.095, and a p-value of 0.000. The R-square value of 0.686 indicates that the combination of both variables explains 68.6% of the variation in financial fraud prevention, with a
medium effect size from digital accounting systems (0.235) and a strong effect size from internal control (0.670). These findings confirm that the effective use of digital systems combined with consistent internal control not only enhances transparency but also reduces opportunities for financial irregularities. Therefore, education and mentoring programs are crucial to support UMKM in strengthening their financial management capabilities in the digital era.
 
							



 
  
  
 
  
   
   