Tantangan Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas pada Film Guru-Guru Gokil

  • Mohammad Fajar Arrasyid Universitas Airlangga
  • Diva Arlinda Dwi Ariyani Universitas Airlangga
  • Amaliyah Amaliyah Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisqiyani Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga
  • Rizky Amalia Sinulingga Universitas Airlangga

Abstrak

ABSTRAK
Pendidikan merupakan upaya terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepribadian yang baik dan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan kesejahteraan guru dalam mewujudkan pendidikan berkualitas sebagaimana direpresentasikan dalam film Guru-Guru Gokil (2020). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis naratif terhadap film dan kondisi sosial nyata guru di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru, terutama guru honorer, menghadapi kesejahteraan yang rendah dengan gaji minim dan beban kerja tinggi, yang berdampak pada motivasi dan kualitas pengajaran. Film ini mengangkat solidaritas dan dedikasi guru yang tetap tinggi meskipun menghadapi kesulitan ekonomi serta perubahan pandangan negatif terhadap profesi guru menjadi penghargaan atas pengabdiannya. Penelitian ini menegaskan pentingnya kesejahteraan guru sebagai faktor utama dalam pencapaian pendidikan berkualitas yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs 4. Implikasi temuan ini mendorong pemerintah dan pemangku kebijakan untuk memperhatikan kesejahteraan guru secara serius demi masa depan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis bagi studi pendidikan, media, dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus sebagai refleksi sosial terhadap kondisi guru di Indonesia.

 

ABSTRACT
Education is a planned effort to develop students’ potential so they have good character, skills, and benefit society. This study aims to analyze the challenges of teacher welfare in realizing quality education as represented in the film Guru-Guru Gokil (2020). Using a descriptive qualitative method, the study examines the narrative of the film alongside the real social conditions faced by Indonesian teachers. Results show that many teachers, especially honorary ones, face low welfare marked by insufficient salaries and high workloads, impacting their motivation and teaching quality. The film highlights teachers' solidarity and dedication despite economic hardships and a shift in perception of the teaching profession towards greater appreciation. The study emphasizes the critical role of teacher welfare aligned with Sustainable Development Goals (SDGs) 4 in achieving equitable and quality education. The findings encourage policymakers to prioritize improving teacher welfare for a sustainable and better education future. This research contributes academically to education, media, and sustainability studies and serves as social reflection on teachers’ conditions in Indonesia.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2026-07-06