Analisis Kepemimpinan Inklusif dan Strategi Komunikasi Bisnis: Studi Kualitatif pada Tokoh Seo Dal-Mi dalam Serial Start-Up
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis kepemimpinan inklusif dan strategi komunikasi bisnis yang diterapkan
oleh Seo Dal-Mi, tokoh utama sebagai wirausaha muda dalam drama Korea Start-Up, yang berupaya
membangun startup berbasis teknologi melalui inspirasi tim, pembangunan kepercayaan investor,
dan negosiasi efektif dengan mitra. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi pengaruh gaya
kepemimpinannya terhadap dinamika tim dan keberlanjutan bisnis di tengah persaingan ketat.
Dengan pendekatan kualitatif berbasis analisis isi, studi ini mengungkap bahwa Dal-Mi menerapkan
kepemimpinan transformasional yang mendorong motivasi, partisipasi, dan kolaborasi melalui
komunikasi persuasif, termasuk storytelling dan visi yang jelas, untuk memperkuat keterlibatan
stakeholder. Namun, pendekatan ini juga menimbulkan ketidakpastian dan konflik internal yang
berpotensi menghambat inovasi serta mengancam kelangsungan usaha. Penelitian menyimpulkan
bahwa integrasi kepemimpinan inklusif dengan strategi komunikasi bisnis yang efektif berperan
krusial dalam memupuk ketahanan dan inovasi di sektor startup yang kompetitif.
ABSTRACT
This study analyzes the inclusive leadership and business communication strategies employed
by Seo Dal-Mi, the central character as a young entrepreneur in the Korean drama Start-Up, who
strives to establish a technology-based startup by inspiring her team, building investor trust, and
conducting effective negotiations with partners. The objective is to examine how her leadership style
impacts team dynamics and business sustainability amid intense competition. Utilizing a qualitative
content analysis approach, the research reveals that Dal-Mi adopts a transformational leadership
model that promotes motivation, participation, and collaboration through persuasive
communication techniques, such as storytelling and clear vision, to enhance stakeholder
engagement. However, this approach also generates internal uncertainty and conflicts that may
impede innovation and threaten venture viability. The study concludes that integrating inclusive
leadership with effective business communication strategies is essential for fostering resilience and
innovation in the competitive startup sector.


