Pembentukan Karakter Kepemimpinan Melalui Konflik Identitas dalam Film Enola Holmes

  • Nawra Aqila Husna Universitas Airlangga
  • Navelsa Angraeni Universitas Airlangga
  • Erindah Dimisyqiyani Universitas Airlangga
  • Rizky Amalia Universitas Airlangga
  • Gagas Gayuh Aji Universitas Airlangga
  • Amaliyah Universitas Airlangga
Keywords: Kepemimpinan, Identifikasi Konflik, Film Enola Holmes, Integritas Pribadi, Penelitian Kualitatif, Budaya Patriarki

Abstract

Kepemimpinan bukan hanya peran resmi, itu adalah kemampuan esensial untuk menciptakan dampak
positif dan memberdayakan orang. Namun, unsur-unsur sosial dan budaya seringkali memengaruhi
kepemimpinan, termasuk bias gender yang membatasi peluang perempuan untuk menjadi pemimpin.
Masalah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 5 yang menyoroti
kesetaraan gender dalam peran kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bagaimana konflik identitas memengaruhi pembentukan karakter kepemimpinan
dalam film Enola Holmes (2020). Studi ini menggunakan metodologi kualitatif dengan kerangka
deskriptif, menekankan pengamatan langsung terhadap film disertai tinjauan literatur. Data
dikumpulkan dari percakapan, penggambaran visual, dan transkrip yang menampilkan perjuangan
identitas dan kualitas kepemimpinan protagonis. Hasil menunjukkan bahwa perjuangan Enola dengan
identitasnya berasal dari konflik antara nilai-nilai pribadi seperti kemandirian, keberanian, dan
kreativitas dengan pengaruh eksternal, termasuk norma sosial, budaya patriarki, dan ekspektasi
keluarga. Konflik-konflik ini mendorongnya untuk merenung, mengambil tindakan berani, dan
mempertahankan keyakinannya. Pada akhirnya, Enola menyadari identitasnya dan menunjukkan
kepemimpinan sejati berdasarkan integritas pribadi. Penelitian ini menekankan bahwa kepemimpinan
autentik dapat muncul dari perjuangan individu melawan batasan-batasan sosial. Studi masa depan
mungkin dapat menyelidiki penggambaran kepemimpinan perempuan dalam film-film lain atau budaya
yang berbeda.

Leadership is not just an official role, it is an essential ability for creating positive impact and enabling
people. Nonetheless, social and cultural elements frequently influence leadership, including gender bias
that limits women's chances of becoming leaders. This issue aligns with the Sustainable Development
Goals (SDGs) number 5 which highlights gender equality in leadership and decision making roles. This
research seeks to examine how identity conflict influences the formation of leadership characters in the
movie Enola Holmes (2020). The study utilized a qualitative methodology with a descriptive framework,
emphasizing direct observation of the film alongside a literature review. Data were gathered from
conversations, visual depictions, and transcripts showcasing both identity struggles and leadership
qualities of the protagonist. The results demonstrate that Enola’s struggle with her identity stems from
conflicts between her personal values like independence, bravery and creativity and outside influences,
including societal norms, patriarchal culture and familial expectations. These disputes prompted her
to contemplate, take bold actions, and uphold her beliefs. In the end, Enola recognizes her identity and
exhibits genuine leadership based on personal integrity. This research emphasizes that authentic
leadership can arise from individual battles with societal limitations. Future studies might investigate the portrayal of female leadership in different films or cultural settings to expand views on how identity
conflict influences leadership growth

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2026-03-03
How to Cite
Nawra Aqila Husna, Navelsa Angraeni, Erindah Dimisyqiyani, Rizky Amalia, Gagas Gayuh Aji, & Amaliyah. (2026). Pembentukan Karakter Kepemimpinan Melalui Konflik Identitas dalam Film Enola Holmes. IKRAITH-EKONOMIKA, 9(1), 248-256. https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5548