Perbandingan Efektivitas Kliring Tradisional vs Real-Time Gross Settlement (RTGS/BI-FAST) pada Kinerja Keuangan Bank
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas sistem kliring tradisional dengan sistem penyelesaian real-time, yaitu RTGS dan BI-FAST, dalam memengaruhi kinerja keuangan bank. Kliring tradisional umumnya memerlukan waktu pemrosesan lebih lama dan penyelesaian bersifat kolektif (netting), sedangkan RTGS/BI-FAST menawarkan penyelesaian transaksi per transaksi (gross settlement), dengan waktu lebih cepat dan final. Sistem real-time ini memungkinkan likuiditas bank lebih efisien, mengurangi floating fund, serta memungkinkan bank mengelola arus kas secara lebih responsif — aspek yang sangat menentukan rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas bank. Penelitian ini menganalisis data keuangan bank sebelum dan sesudah penerapan RTGS/BI-FAST, serta membandingkannya dengan bank yang masih menggunakan kliring tradisional — hasilnya menunjukkan bahwa bank pengguna RTGS/BI-FAST secara umum memiliki perbaikan dalam indikator kinerja keuangan, terutama dalam efisiensi operasional dan rasio likuiditas. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa transisi ke sistem pembayaran real-time meningkatkan kinerja keuangan bank melalui optimalisasi pengelolaan dana, penurunan risiko penyelesaian, dan peningkatan fleksibilitas likuiditas.
Kata Kunci:kliring tradisional; RTGS; BI-FAST; sistem pembayaran perbankan; efisiensi likuiditas; kinerja keuangan bank; penyelesaian transaksi real time; rasio likuiditas; efisiensi operasional.


