English Language Speaking Anxiety: A Study Of Baristas In Jakarta Coffee Shops

  • Nadela Rizkita Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Ria Saraswati Universitas Esa Unggul, Indonesia
Keywords: barista, kecemasan berbicara, kefasihan bahasa, interaksi pelanggan

Abstract

Studi ini berfokus pada kecemasan berbicara dalam bahasa Inggris di kalangan barista di kedai kopi
Jakarta, dengan menekankan alasan di balik kecemasan mereka serta cara mereka mengatasinya
sebagai penyedia layanan di garis depan. Barista sering berinteraksi dengan pelanggan, termasuk
penutur bahasa Inggris yang fasih, yang dapat menimbulkan kecemasan akibat ketakutan membuat
kesalahan, keterbatasan dalam penguasaan bahasa, dan tekanan dari rekan kerja. Menggunakan
pendekatan kualitatif, studi ini mengumpulkan data melalui kuesioner dan wawancara dengan 10
barista yang bekerja di kedai kopi dengan lalu lintas pelanggan tinggi. Temuan menunjukkan bahwa
kecemasan berbicara berasal dari tiga faktor utama: sosial, linguistik, dan personal. Faktor sosial
mencakup ketakutan terhadap penilaian negatif dan tekanan kerja, sementara tantangan linguistik
meliputi kesulitan dalam pengucapan dan keterbatasan kosakata. Hambatan personal, seperti
rendahnya kepercayaan diri dan kurangnya latihan, juga turut berkontribusi terhadap kecemasan ini

Published
2025-02-28