Implementasi Konsep Arsitektur Pasif Pada Bangunan di Negara Tropis Dalam Rangka Mengendalikan Kerusakan Lingkungan

  • Hairu Permad Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Muhammad Ridwan Wicaksono Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Siti Sujatini Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Euis Puspita Dewi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Keywords: Arsitektur Pasif, Pencahayaan Alami, Ventilasi Alami, Insulasi Termal, Tropis, Efisiensi Energi,

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang secara geografis terletak di sepanjang garis
khatulistiwa. Walhasil, Indonesia mengalami paparan sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun.
Sayangnya, radiasi matahari yang intens ini sering kali mengakibatkan ketidaknyamanan bagi
penghuni bangunan. Ketidaknyamanan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk
kurangnya bukaan untuk sirkulasi udara dan cahaya, yang menyebabkan ketergantungan yang
berlebihan pada sistem pendingin ruangan. Banyak metode yang dapat diimplementasikan guna
mengatasi masalah ini, salah satunya adalah dengan menerapkan cara konservasi energi dan
menerapkan desain arsitektur pasif. Rancangan Arsitektur Pasif menggunakan teknik yang
memanfaatkan energi matahari dalam bangunan melalui desain arsitektur. Metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari deskripsi kualitatif dan observasi.
Pendekatan ini dilakukan secara deduktif, dimulai dengan pemahaman tentang teori arsitektur
pasif, yang kemudian diterapkan pada studi kasus, yang mengerucut pada kesimpulan yang
komprehensif. Proses analisis melibatkan identifikasi dan pemeriksaan kasus-kasus spesifik, yaitu
Gedung Intiland di Jakarta, Greenhost Boutique Hotel di Yogyakarta, dan Masjid Raja Haji
Fisabilillah di Cyberjaya, Malaysia. Penelitian ini menganalisis penggunaan prinsip-prinsip
arsitektur pasif dalam desain dan konstruksi bangunan. Fokus utama dari penelitian ini adalah pada
arsitektur pasif yang mengutamakan penggunaan bahan dan keadaan alami untuk menciptakan
kenyamanan dan efisiensi energi. Kami akan menganalisis bagaimana prinsip-prinsip ini, termasuk
orientasi bangunan, penempatan bukaan, dan elemen bangunan yang memfasilitasi aliran panas
dan ventilasi silang yang diterapkan pada bangunan di iklim tropis. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana desain pasif dapat membantu mengurangi
kerusakan lingkungan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Published
2024-10-01